Turniningtyas Ayu Rachmawati lahir di Malang, 14 Maret 1973. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya, Malang pada Tahun 1991-1996. Mengikuti pendidikan S2 di Teknik Permukiman dan Lingkungan Kota, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya 2000-2002. Menempuh pendidikan S3 di University of Miyazaki, Jepang 2008-2011.
Gelar doktor diraihnya melalui disertasi yang berjudul “Studies on Installation of Disaster Risk Reduction in Indonesian Municipal Planning.” Pengalaman mengenai penataan ruang terkait dengan kebencanaan itulah yang hingga saat ini ditekuni penulis. Kegiatan penulis saat ini ialah sebagai staff pengajar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Selain itu, penulis menjabat sebagai Wakil Ketua II (Bidang Diklat, Inovasi Riset dan Teknologi Kebencanaan) Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) Jawa Timur Tahun 2017 sampai sekarang. Pengalaman organisasi penulis lainnya, yakni menjadi anggota Badan Koordinasi Perencanaan Ruang Daerah (BKPRD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2012 – 2014, Anggota Japan Society of Civil Engineering (JSCE) tahun 2008 – 2012. Penulis juga aktif dalam melakukan penelitian dan pembicara dalam berbagai seminar, di antaranya: (1) Pemateri pada 3rd International Conference on Business Management, Tourism and Hospitality, 2017, (2) Pemateri pada The Cities International Conference. Department Urban and Regional Planning Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dengan judul “The Impact of Disaster Risk Reduction Information on The Change of Spatial Pattern of Padang City,” Tahun 2017, (3) Pembicara pada Seminar Nasional dan Kongres ASPI ke IX Keberlanjutan Sektor Pariwisata dan Letusan Gunung Bromo. Universitas Muhamadiah Mataram. Tahun 2017 dan masih banyak lainnya.
Dwi Rahmawati lahir di Malang, 9 Juli 1994. Menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Negeri 4 Malang Tahun 2010-2013 dan S1 di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya, Malang 2013-2017. Melanjutkan pendidikan S2 di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya Tahun 2017-Sekarang.
Kegiatan penulis saat ini ialah sebagai asisten riset Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya. Penulis juga aktif dalam melakukan penelitian dan pembicara dalam berbagai seminar, di antaranya Pemateri pada 3rd International Conference on Business Management, Tourism and Hospitality dengan paper berjudul “The Resilience of Tengger People in Dealing with the Mount Bromo Eruption,” Bandung Tahun 2017 dan Pemateri pada 3rd International Conference Planning in the Era of Uncertainty (ICPEU) dengan paper berjudul “Disasater Risk Mapping of Mount Kelud Eruption Tahun 2017”.
Adi Susilo adalah pria kelahiran Malang, 27 Desember 1963. Penulis menempuh studi pada bidang ilmu geofisika sejak tahun 1982 hingga 1989 di Universitas Gajah Mada. Studinya tersebut berhasil ditempuh berkat risetnya yang berjudul “Uji Korelasi Antara Pasang Surut Laut, Pasang Surut Bumi dan Gelombang Seismik Mikro Laut di Daerah Munthuk, Imogiri, Yogyakarta dan Cilacap Tahun 1986.”
Demi memperdalam keilmuan di bidang geofisika, studi lanjut ditempuh pada tahun 1994-1996 di UGM juga. Kemudian tahun 2004 berhasil meraih gelar Ph.D dari James Cook University, Australia berkat disertasinya yang berjudul “Groundwater Flow in Arid Tropical Tidal Wetlands and Estauries.” Telah banyak publikasi yang dihasilkan di antaranya buku berjudul “Groundwater Flow In Arid Tropical Tidal Wetlands And Estuaries Groundwater Flow In Tropical Tidal Wetlands” yang diterbitkan oleh Lambert Academic Publishing, Germany. Kemudian berbagai jurnal internasional dan nasional di bidang geofisika dan kebencanaan. Saat ini kegiatan penulis adalah sebagai Dekan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Kesibukan tersebut tidak menyurutkan untuk terus berkiprah di bidang keahliannya. Penulis juga menjabat sebagai ketua Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya.