Menulis itu sebuah skill. Butuh latihan dan kesabaran. Menulis tidak sama dengan sulap; bimsalabim langsung jadi. Tapi percayalah, bila kamu sudah berhasil menjadi penulis, ada “sejuta” kepuasan dan kebanggaan yang akan dirasakan.
Melalui buku ini saya berbagi pengalaman dan tips menulis semudah update status. Kamu tinggal pilih; mau nulis buku, opini, resensi buku, atau fiksi (cerpen, cernak, cerbung, novel, dll). Apa pun pilihanmu, menulis itu banyak keuntungannya lho.
Buku ini wajib dibaca oleh calon penulis maupun penulis pemula. Di dalamnya tersaji banyak tips dan pengalaman menulis selama menekuni dunia kepenulisan, lengkap dengan cara agar tulisanmu tembus media dan penerbit. Tak lupa, berbagai alamat media massa dan penerbit disajikan pada bab terakhir sebagai bonus.
Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; (1). “Saya ingin menulis, tapi apa yang harus ditulis?”, (2). “Menulis itu susah gak sih?”, (3). “Kenapa tulisan saya gak dimuat-muat ya?”, (4). “Menulis itu butuh bakat nggak?”, (5). Dan lain-lain.
Yuk wujudkan impianmu menjadi penulis…!
Rizem Aizid S.Fil. lahir di Jember, Jawa Timur, 26 Oktober 1987. Ia adalah alumni Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sejak kecil, ia hidup dalam lingkungan religius. Ia menamatkan sekolah dasar (SD) di SDN 1 Pace-Silo-Jember. Setelah tamat SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Silo, Jember. Kemudian setelah tamat, ia melanjutkan sekolah di di SMU Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.
Dari Pesantren, Rizem Aizid melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil Fakultas Ushuluddin Studi Agama dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia telah menggeluti dunia kepenulisan sejak tahun 2006. Tepatnya ketika menginjak semester 3. Banyak tulisan-tulisannya yang sudah terbit di media masa, baik berupa opini (artikel) maupun resensi (bedah pustaka).
Beberapa media yang pernah mempublikasikan tulisan-tulisanRizem Aizid, seperti; Media Indonesia, Suara Merdeka, Jawa Pos, Koran Jakarta, Suara Karya, Kedaulatan Rakyat (KR), dan lain-lain. Kini, ia sudah lama absen menjadi kontributor media massa dikarenakan kesibukannya menulis buku. Sudah ada puluhan buku hasil karyanya yang terbit. Salah satunya yang kini berada di tangan Anda.