Pertama, ketetapan yang mutlak menjadi hak Allah, contohnya persoalan tangan yang hanya satu.
Kedua, ketetapan yang melibatkan menusia dalam menentukan pilihan meskipun keputusan akhirnya tetap berada di tangan Allah, contohnya soal kaya-miskin atau Islam dan non-muslim.
Pemahaman yang benar akan masalah qadar (takdir) amat penting, karena sangat terkait dengan persepsi dan sikap kita terhadap apa yang sudah kita miliki dan apa yang harus kita lakukan. Boleh jadi, kita akan terjerumus pada kekafiran atau bisa juga terjerembab pada sikap apatis atau liberal bila kita salah memahami makna qadar (takdir). Dan, buku ini akan membantu Anda menemukan pemahaman yang benar tentang qadar sehingga kita bisa mengetahui di tangan siapa nasib diri kita berada.
Buku persembahan Republika Penerbit
[Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, agama Islam]
Muhammad Fethullah Gulen lahir pada 1938 di sebuah desa kecil di Turki. Cendekiawan yang di usia empat tahun lebih telah mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu sebulan ini dikenal sebagai seorang pemikir Islam yang tajam menganalisa dan santun serta bijaksana dalam menyampaikan. Karenanya sebagai ulama, beliau sangat disegani pemerintah, disayangi umat.