Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Tata Ruang

· ·
· Universitas Brawijaya Press
5.0
3条评价
电子书
180
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Indonesia adalah kawasan cincin api yang memiliki potensi bencana alam geologis dan hidrometeorologis. Hampir seluruh jenis bencana pernah terjadi di Indonesia, seperti tsunami, banjir, gempa, longsor, badai, kekeringan, gunung meletus, dan lain sebagainya. Kesadaran akan pentingnya menyikapi potensi bencana di sekeliling kita, perlu adanya integrasi dengan rencana tata ruang. Pengaturan pola ruang (meliputi pemanfaatan kawasan budidaya dan kawasan lindung) akan sangat mempengaruhi besar kecilnya dampak merugikan suatu bencana. Perubahan peraturan terkait tata ruang di Indonesia yang berintegrasi dengan potensi bencana mulai dibentuk setelah bencana besar tsunami terjadi di tahun 2004 yang menewaskan sekitar 170 ribu orang. Selain itu, rentetan kejadian lain seperti banjir, tanah longsor, gempa, dan letusan gunung api juga turut menjadi pertimbangan pada saat itu. Bentuk kesadaran pentingnya mengintegrasikan aspek kebencanaan dengan tata ruang diwujudkan dengan dibentuknya Undang-undang no.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Pemerintah dan pemerintah daerah turut merespon amanat Undang-undang no.26 tahun 2007 dengan merevisi rencana tata ruang baik di level nasional, provinsi, hingga di kabupaten/kota. Akan tetapi, kesepakatan akan pengertian bencana, indikator, dan standar-standar kebencanaan masih belum banyak dipahami pemerintah, apalagi oleh masyarakat. Contohnya, pemerintah masih banyak yang rancu antara konsep dasar terkait ancaman bencana/hazard, kerentanan terhadap bencana, kapasitas masyarakat terhadap bencana, dan risiko bencana. Oleh karena itu, dalam buku ini akan diulas secara detail mengenai ancaman/hazard, kerentanan terhadap bencana, kapasitas masyarakat terhadap bencana, dan risiko bencana. Selain itu, akan dijelaskan secara rinci bagaimana menyusun peta risiko bencana termasuk strategi dalam pengurangan risiko bencana.

评分和评价

5.0
3条评价

作者简介

Turniningtyas Ayu Rachmawati lahir di Malang, 14 Maret 1973. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya, Malang pada Tahun 1991-1996. Mengikuti pendidikan S2 di Teknik Permukiman dan Lingkungan Kota, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya 2000-2002. Menempuh pendidikan S3 di University of Miyazaki, Jepang 2008-2011.
Gelar doktor diraihnya melalui disertasi yang berjudul “Studies on Installation of Disaster Risk Reduction in Indonesian Municipal Planning.” Pengalaman mengenai penataan ruang terkait dengan kebencanaan itulah yang hingga saat ini ditekuni penulis. Kegiatan penulis saat ini ialah sebagai staff pengajar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Selain itu, penulis menjabat sebagai Wakil Ketua II (Bidang Diklat, Inovasi Riset dan Teknologi Kebencanaan) Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) Jawa Timur Tahun 2017 sampai sekarang. Pengalaman organisasi penulis lainnya, yakni menjadi anggota Badan Koordinasi Perencanaan Ruang Daerah (BKPRD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2012 – 2014, Anggota Japan Society of Civil Engineering (JSCE) tahun 2008 – 2012. Penulis juga aktif dalam melakukan penelitian dan pembicara dalam berbagai seminar, di antaranya: (1) Pemateri pada 3rd International Conference on Business Management, Tourism and Hospitality, 2017, (2) Pemateri pada The Cities International Conference. Department Urban and Regional Planning Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dengan judul “The Impact of Disaster Risk Reduction Information on The Change of Spatial Pattern of Padang City,” Tahun 2017, (3) Pembicara pada Seminar Nasional dan Kongres ASPI ke IX Keberlanjutan Sektor Pariwisata dan Letusan Gunung Bromo. Universitas Muhamadiah Mataram. Tahun 2017 dan masih banyak lainnya.

Dwi Rahmawati lahir di Malang, 9 Juli 1994. Menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Negeri 4 Malang Tahun 2010-2013 dan S1 di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya, Malang 2013-2017. Melanjutkan pendidikan S2 di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya Tahun 2017-Sekarang.
Kegiatan penulis saat ini ialah sebagai asisten riset Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya. Penulis juga aktif dalam melakukan penelitian dan pembicara dalam berbagai seminar, di antaranya Pemateri pada 3rd International Conference on Business Management, Tourism and Hospitality dengan paper berjudul “The Resilience of Tengger People in Dealing with the Mount Bromo Eruption,” Bandung Tahun 2017 dan Pemateri pada 3rd International Conference Planning in the Era of Uncertainty (ICPEU) dengan paper berjudul “Disasater Risk Mapping of Mount Kelud Eruption Tahun 2017”.

Adi Susilo adalah pria kelahiran Malang, 27 Desember 1963. Penulis menempuh studi pada bidang ilmu geofisika sejak tahun 1982 hingga 1989 di Universitas Gajah Mada. Studinya tersebut berhasil ditempuh berkat risetnya yang berjudul “Uji Korelasi Antara Pasang Surut Laut, Pasang Surut Bumi dan Gelombang Seismik Mikro Laut di Daerah Munthuk, Imogiri, Yogyakarta dan Cilacap Tahun 1986.”
Demi memperdalam keilmuan di bidang geofisika, studi lanjut ditempuh pada tahun 1994-1996 di UGM juga. Kemudian tahun 2004 berhasil meraih gelar Ph.D dari James Cook University, Australia berkat disertasinya yang berjudul “Groundwater Flow in Arid Tropical Tidal Wetlands and Estauries.” Telah banyak publikasi yang dihasilkan di antaranya buku berjudul “Groundwater Flow In Arid Tropical Tidal Wetlands And Estuaries Groundwater Flow In Tropical Tidal Wetlands” yang diterbitkan oleh Lambert Academic Publishing, Germany. Kemudian berbagai jurnal internasional dan nasional di bidang geofisika dan kebencanaan. Saat ini kegiatan penulis adalah sebagai Dekan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Kesibukan tersebut tidak menyurutkan untuk terus berkiprah di bidang keahliannya. Penulis juga menjabat sebagai ketua Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya.

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。