Perempuan itu sejenak memantaskan diri dari kaca spion mobilnya. Setelah terlihat benar-benar rapi, ia mengunci pintu mobilnya yang meninggalkan suara tin.
Aluna Namira Hussein. Perempuan yang terlihat sempurna di mata orang lain, tapi tidak di mata suaminya.
Dengan langkah cepat, Aluna menghampiri teman-temannya. Mereka berencana akan mengumpulkan tugas dari dosennya secara bersamaan sebelum masuk ke kelas.