Buku ini menawarkan sebuah paradigma baru sebagai solusi atas paradigma lama yang belum bisa menjawab persoalan pendidikan. Tawaran gagasan yang ditulis ini adalah salah satu jawaban bahwa mahasiswa tidak hanya berada dalam ranah wacana saja, namun terjun dan terlibat dalam penyelesaian masalah pendidikan.
Buku yang ada di hadapan pembaca ini, mengulas berbagai persoalan pendidikan dari model pendidikan humanis, praktik pembelajaran kreatif, pendidikan Islam dan budi pekerti, sampai inovasi pembelajaran masa pandemi Covid-19. Persoalan pendidikan yang sangat kompleks, rumit, dan dinamis perlu direspon dengan cepat dan diselesaikan dengan baik. Masalah pendidikan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hal itu karena akan menyebabkan kerumitan dalam masalah pendidikan akan semakin pelik. Selamat membaca!
Drs. Moh. Muslih, M.Pd., Ph.D., lahir di Blora, 16 Juli 1967. Saat ini penulis tinggal di Sokoduwet, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga (lulus 1992), pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan spesialisasi Pendidikan Nilai (lulus 2004), dan meraih gelar Ph.D. dari Universitas Malaya Kuala Lumpur dengan konsentrasi Islamic values education (lulus 2011). Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga pernah mengenyam pendidikan nonformal di Ponpes An-Nida Salatiga sewaktu masih belajar di IAIN Walisongo Salatiga dan sempat menjadi “lurah” di Ponpes Jamsaren, Surakarta.
Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana dan pascasarjana IAIN Pekalongan adalah sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama periode 2017-2021 di institut tersebut. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Lahir di Pemalang, 12 September 1997 adalah seorang mahasiswa Pascasarjana IAIN Pekalongan prodi PAI sekaligus Guru di MI Nurul Huda Pegundan Pemalang dengan jabatan sebagai guru kelas. Ia merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara dari keluarga Bapak Dasuki dan Ibu Suskaryaningsih.
Dilahirkan di keluarga yang religius membuat orangtua selalu mengedepankan nilai agama sebagai pegangan hidup sehingga mendukung penuh untuk melanjutkan ke perguruan tinggi berbasis agama. Selain itu karena keaktifannya selama sekolah dari SD yang selalu mengikuti lomba BTQ, dan selalu unggul pada pelajaran yang berbau agama.
Penulis merupakan lulusan TK Pertiwi tahun 2003, SD N 07 Klareyan lulus tahun 2009, melanjutkan SMP N 2 Petarukan lulus tahun 2012, SMA N 1 Petarukan lulus tahun 2015, dan melanjutkan S1 di IAIN Pekalongan prodi Pendidikan Agama Islam lulus tahun 2019, dan saat ini sedang menjalankan program Pascasarjana di IAIN Pekalongan dengan prodi PAI.
Pengalaman selama sekolah pernah menjadi PASKIBRAKA tingkat kabupaten, mengikuti lomba berenang tingkat kabupaten, lomba bola voli tingkat kabupaten, lomba BTQ tingkat kabupaten.
Slamet Nurchamid, S.Pd.I. lahir di Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang pada tanggal 21 Juli 1993. Pendidikan dasar di MIN Bandar dan menengah di MTs At-Taqwa Bandar. Setelah itu dilanjutkan ke Demak di Pesantren Girikusumo Mranggen sekaligus formalnya SMA Ky. Ageng Giri. Lalu pada tahun 2011 melanjutkan ke STAIN Pekalongan sekaligus pesantren di Ponpes Al-Hadi Min Aswaja Panjang Wetan di awal perkuliahan. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan magister di program Pascasarjana IAIN Pekalongan prodi PAI.
Saat kuliah, penulis aktif mengembangkan diri di berbagai organisasi seperti UKM LDK, UKM SIGMA, Ketua HMPS PAI, Ketua HMJ Tarbiyah, BEM STAIN, Korwil Forkombi Pekalongan, dan Sekretaris PC PMII Pekalongan. Berproses di banyak organisasi terutama di PMII inilah yang membuat penulis menemukan ruang penguatan idealisme mahasiswa dan tanggung jawab sosial.
Selain di organisasi mahasiswa penulis juga aktif di pemberdayaan masyarakat. Hal berawal dari kedekatan dengan Senior PMII Jogjakarta yang aktif di pemberdayaan yaitu Sahabat Musoffa Basyir dan sahabat AS Burhan dalam program LINIDA (Lumbung Informasi dan Inovasi Desa) kerja sama antara LSM Lingkar Studi Advokasi Rakyat (LASKAR) Batang, STAIN Pekalongan, dan Pemkab Batang pada tahun 2015. Dan di tahun 2016 penulis ajak oleh sahabat AS Burhan menjadi pendamping desa dalam Pemberdayaan BUMDESA kerja sama dengan Binaswadaya. Kemudian di tahun 2017 penulis menjadi Pendamping Desa dalam pemberdayaan bersama dengan Perkumpulan Keluarga berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah untuk Program Kesehatan Bersih Makmur Sehat Masyarakat Berdaya (BIMA SEMBADA) kerja sama dengan PT BPI.
Pengalaman, naluri pemberdayaan dan keresahan akan desa inilah yang membawa penulis bersama dengan teman-teman di kampong pada tahun 2016 mendirikan komunitas belajar Omah Sinau yang terdiri dari program Bimbel yang fokus Pengembangan bakat minat anak, Perpustakaan sebagai penguatan Literasi, Kegiatan belajar masyarakat lewat Sekolah Kampoeng dan Omah Souvenir sebagai Fundrising. Pada tahun 2017 bersama dengan komunitas lain Se-Batang, bersepakat mendirikan PAKUBARA (Perkumpulan Komunitas Batang Raya). Tahun 2018 Penulis menikah dengan Robiatul Adawiyah dan di tahun 2019 di karuniai buah hati yang pertama bernama Izma Fatin Kaysa.
Lahir di Pekalongan, 12 Oktober 1997. Mahasiswa Pascasarjana IAIN Pekalongan prodi Pendidikan Agama Islam ini merupakan Guru di MI Sullam Taufiq Kabupaten Pekalongan dengan jabatan sebagai guru kelas. Penulis merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara ini memiliki ayah bernama Alm. Achmad Cholis Mawardi dan Ibu bernama Rismiyati. Sekarang memiliki ayah sambung bernama Yulianto.
Riwayat pendidikan penulis yaitu TK RA Muslimat Karanganyar lulus pada tahun 2003, SD N Tanjung Sari Kajen lulus tahun 2009, melanjutkan SMP N 1 Karanganyar kemudian lulus pada tahun 2012, melanjutkan SMA N 1 Kajen lulus pada tahuh 2015, dan melanjutkan S1 di IAIN Pekalongan prodi Pendidikan Agama Islam lulus 2019, dan sekarang sedang menjalankan program Pascasarjana di IAIN Pekalongan dengan prodi PAI.
Penulis menyukai profesinya sebagai guru. Bertemu dengan anak-anak dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Walaupun belum lama mengajar, akan tetapi penulis mendapatkan pengalaman yang baru.
Lahir di Purworejo, 8 November 1971. Penulis adalah seorang guru yang mempunyai pengalaman mengajar SDN 01 Suru Bantarbolang (2005-2012), SDN 02 Kebongede Bantarbolang (2005-2007), SDN 03 Karanganyar Bantarbolang (2007-2012), SDN 01 Beji dan SDN 03 Cibelok, Taman, Kab. Pemalang (2012-sekarang).
Riwayat pendidikan penulis yang pernah dilampaui yaitu SD Wolojurutengah (1978-1984), SMPN 1 Grabag (1984-1987), SMAN 1 Purworejo (1987-1990), IAIN Walisongo Purwokerto (1991-1997). Dan sekarang ini, penulis sedang menempuh pendidikan magister di program Pascasarjana IAIN Pekalongan prodi Pendidikan Agama Islam. Penulis dapat dihubungi melalui [email protected].
Mohammad Syaroful Anam, S.Pd. lahir di Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan pada tanggal 22 Juli 1996. Riwayat pendidikan mulai dari Pendidikan dasar di MIS Dadirejo Tirto (2006) pendidikan menengah di MTs NU Tirto Pekalongan (2009), kemudian Aliyah di MA Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes (2013). Setelah itu penulis melanjutkan studi kuliah di STAIN Pekalongan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (2018).
Pengalaman organisasi selama kuliah penulis mengabdikan diri di UKM LPTQ IAIN Pekalongan dan di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBA IAIN Pekalongan. Kemudian penulis melanjutkan studinya di Pascasarjana IAIN Pekalongan dengan mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam. Saat ini penulis mengabdikan diri sebagai pengajar di SMP Salafiyah Kota Pekalongan dan di Madrasah Aliyah Al-Mubarok Medono Kota Pekalongan.
Fatimah, S.E. merupakan lulusan S1 di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Triatma Mulya Dalung-Kuta Bali tahun 2003, Lulus Akta IV tahun 2005 di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Aktivitas sehari-hari adalah sebagai Guru Tetap Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pekalongan. Pernah mendapat Piagam Penghargaan sebagai Juara II dalam Lomba Inovasi Guru MI se-Kabupaten Pekalongan tahun 2013, Menjadi Penggerak dan Penyelenggara Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Insan Harapan Tirto, serta menjadi Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Insan Harapan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat Tahun Pelajaran 2005 sampai dengan 2010. Aktif dalam Organisasi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Insan Harapan Tirto sebagai bendahara sampai sekarang. Dan saat ini sedang menyelesaikan Program Magister Pendidikan Agama Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.
Penulis bernama lengkap H. Akhmad Fauzan, S.Ag., dilahirkan dari orangtua Alm. H. Chafidin Mastur dan Alm. Hj. Kiptiyah pada 02 September 1974 di sebuah desa kecil yang bernama Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Penulis adalah anak keempat dari tujuh bersaudara. Aktivitas penulis sebagai guru Informatika di MTs Al-Islam Limpung, sarjana agama yang mengajar Informatika. Riwayat pendidikan di antaranya pernah bersekolah di TK Al-Ikhlas Subah dilanjutkan ke MII Subah lulus 1986 dan MTsN Subah lulus 1989, lalu melanjutkan di MAN Kendal lulus 1992 dan IAIN Walisongo Semarang, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Akidah Filsafat lulus 1998, dan sekarang sedang menyelesaikan Program Magister pada IAIN Pekalongan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Penulis juga pernah menjadi fasilitator Kabupaten Batang program USAID Prioritas dan terlibat dalam program MEDP (Madrasah Education Development Project) di MTs Al-Islam Limpung. Aktivitas saat ini selain sebagai Kepala Madrasah di MTs Al-Islam Limpung Batang dan mengajar Informatika juga sebagai pembina MGMP Informatika di KKMTs Kabupaten Batang. Penulis menjadi anggota PGRI Kabupaten Batang sekaligus sebagai sekretaris KKMTs Kabupaten Batang.
Yoky Satrio Ariwibowo, S.Pd.I. lahir di Kota bawang yaitu di Brebes, 04 Juli 1990. Penulis merupakan anak ke-2 dari 5 bersaudara pasangan alm. Tarmudi dengan Jamisah. Ayahnya meninggal di tahun 2017 yang dulu berprofesi sebagai tukang servis listrik dan pemasangan instalasi listrik rumah. Ibunya sebagai single parent mempunyai usaha kebutuhan rumah tangga seperti gas LPG, alat-alat listrik, POM mini dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya di depan rumah. Penulis menikah di tahun 2017 dengan perempuan asal Tegal bernama Epi Pratami Yunanti dan dikarunai seorang putri bernama Khalifa Sakhi Ariwibowo yang lahir 2019 silam, dan sekarang penulis tinggal di Tegal.
Latar belakang pendidikan formal penulis di antaranya MI Muhammadiyah Pesantunan lulusan 2002, SMP 1 Wanasari lulusan 2005, SMA 1 Brebes lulusan 2008, S1 STAI Brebes 2014 jurusan Pendidikan Agama Islam, semasa menempuh S1 juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan di dalam maupun di luar kampus, dan sekarang melanjutkan studi di Pascasarjana IAIN Pekalongan Prodi Pendidikan Agama Islam, jurusan yang sama dengan S1.
Penulis saat ini menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STAI Brebes periode 2020-2022. Pengalaman kerja mengajar di SMK Cakra Nenggala Brebes sejak tahun 2014 sebagai guru PAI. Penulis sempat menjabat Kepala Sekolah di tempat mengajar tersebut periode 2017-2019.
M. Miftah Farid, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada tanggal 12 Juni 1996. Pendidikan dari jenjang SD hingga SMA ditempuh di kota kelahirannya. Pada tahun 2015, penulis masuk di IAIN Pekalongan pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) mengambil konsentrasi di Jurusan Pendidikan Agama Islam. Pendidikan S1 ditempuhnya selama empat tahun dan lulus di tahun 2019. Di tahun yang sama pula, penulis melanjutkan studi S2 masih di almamater yang sama, yakni IAIN Pekalongan dengan mengambil konsentrasi Magister Pendidikan Agama Islam. Penulis yang merupakan anak sulung dari lima bersaudara ini memiliki segudang pengalaman berorganisasi dari semasa sekolah menengah pertama sampai jenjang strata satu. Di sela-sela kesibukannya saat ini sebagai mahasiswa pasacasarjana IAIN Pekalongan, penulis juga telah mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Ternatif sejak beberapa tahun terakhir.
Fazil Fadli lahir Batang, 16 Oktober 1992. Penulis merupakan warga desa Pesalakan Dk. Maron RT 03 RW 03 Kecamatan Bandar, Kab. Batang, dan sekarang bertempat tinggal di Mintenan Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap.
Riwayat pendidikan penulis di mulai dari SD N Jrebengkembang (2000-2006), MTs NU 05 Sunan Katong Kaliwungu (2007-2009), MAN Kendal jurusan Bahasa (2010-2012), IAIN Pekalongan (2012-2008). Penulis juga melampui pendidikan nonformal di Ponpes Nahjul Hidayah Kalisalak-Karangdadap (2000-2006), Ponpes Al-Asror Kaliwungu (2007-2009), Ponpes Nurul Islam Kendal (2010-2012). Saat ini penulis sedang menyelesaikan Program Magister PAI di IAIN Pekalongan.
Penulis pernah menjadi guru di MTs Miftahul Hidayah Bandar pada tahun 2012-2018, pada tahun 2015-2018 penulis menjadi guru penasihat di SMK Islam Bandar, pada tahun berikutnya, tepatnya 2019-2020 penulis menjadi tenaga ahli Fraksi PKB DPRD Batang.
Isnandar, S.Pd. lahir di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada tanggal 31 Mei 1994. Pendidikan dasar ditempuhnya di SD Negeri Kandang Panjang 01, Pendidikan Menengah ditempuhnya di SMP Negeri 03 Pekalongan dan SMK Negeri 02 Pekalongan. Kemudian pendidikan tingginya ditempuhnya di STAIN Pekalongan pada tahun 2012 dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus pesantren di Ponpes Darul Ishlah Panjang Wetan dari tahun 2012 sampai sekarang. Saat kuliah di STAIN Pekalongan, penulis aktif mengembangkan diri di berbagai organisasi seperti UKM LDK, UKM PMR, UKM LPTQ, dan PMII. Lewat organisasi inilah penulis menemukan ruang penguatan idealisme mahasiswa dan tanggung jawab sosial. Adapun kegiatan yang penulis lakukan saat ini adalah sebagai pengajar PAI baik di lembaga pendidikan formal yaitu di SD Negeri Kandang Panjang 02, dan lembaga pendidikan nonformal seperti TPQ Al-Muqorrobiin, TPQ Nur Hidayah, dan Majlis Ta’lim Baitul Izza. Selain sebagai pengajar, kegiatan yang penulis lakukan saat ini adalah sebagai mahasiswa Pascasarjana di IAIN Pekalongan. Dan saat ini penulis tinggal di Jl. Kencono Wungu Raya No. 12 A Rt. 04/10 Kec. Pekalongan Utara Kota Pekalongan.
Tri Aprilina, S.Pd. Lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 11 April 1997. Riwayat pendidikan penulis ditempuh di kota kelahiranya. Masing-masing SDN 02 Pedawang (2002) SMPN 1 Karanganyar (2009) SMAN 1 Kajen (2012). Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, pada tahun 2015 penulis masuk di STAIN Pekalongan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan jurusan Pendidikan Agama Islam. Pada tahun 2019 penulis melanjutkan studi di Pascasarjana IAIN Pekalongan dengan program studi Pendidikan Agama Islam. Penulis berprofesi sebagai guru Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pedawang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Penulis aktif dalam kegiatan organisasi, kegiatan pendidikan, dan forum kajian agama baik di, sekolah, kampus maupun masyarakat.
Muh Wahyu Iza, S.Ag., dilahirkan dari orangtua yang bernama Husaini Said dan Baqiyatus Sholichat Ahmad pada 14 Mei 1995 di sebuah desa kecil Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Aktivitas keseharian penulis yaitu membimbing sebuah majelis taklim yang bernama MQA, sebuah majelis pembelajaran al-Qur’an bagi kaum dewasa dan anak jalanan yang belum bisa belajar al-Qur’an dan kitab. Selain itu, penulis merupakan seorang pedagang kedai seblak baper. Pendidikan penulis sejak madrasah hingga perguruan tinggi dari MI, MTS, MA dan IAIN Pekalongan mengambil konsentrasi di keagamaan, dan saat ini saya sedang menempuh jenjang Magister di IAIN Pekalongan pada jurusan PAI. Kesibukan penulis selain itu adalah penasihat IPNU dan IPPNU serta GP ANSOR. Selain itu penulis juga aktif dalam organisasi mahasiswa PMII pekalongan.
Izmimmatul khasanah lahir di Pekalongan, 1 Desember 1978 di desa Kedungwuni, Kab. Pekalongan. Pendidikan mulai dari MI Kedungwuni lulus tahun 1991 dilanjutkan MTS Walisongo Kedungwuni lulus tahun 1994, lalu melanjutkan MA Salafiyah Simbang Kulon Buran lulus tahun 1997, S1 PAI di STAIN Pekalongan lulus tahun 2002 dan saat ini sedang menyelesaikan Magister pada IAIN Pekalongan Prodi PAI.
Sejak remaja sampai sekarang aktif dalam organisasi kemasyarakatan dari tingkat ranting sampai tingkat cabang. Penulis pernah menjabat sekretaris Cabang IPPNU Kabupaten Pekalongan tahun 2008 dan Sekretaris Fatayat sampai tahun 2015. Selain aktivitasnya sebagai guru di MI Negeri Pekalongan, penulis juga merupakan Ketua KKG MIN Pekalongan dan pengurus KKG MI Kabupaten Pekalongan Periode 2020-2024. Penulis aktif sebagai Anggota PGRI Kabupaten Pekalongan, dan menjabat sebagai Wakil ketua PGRI Cabang khusus Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan tahun 2020.
Herman Wibowo lahir di Tegal, 13 Juli 1987. Saat ini penulis bertempat tinggal di Desa Pacul RT 022 RW 06, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Riwayat pendidikan penulis di antaranya SD Muhammadiyah Pacul-Talang-Tegal, kemudian melanjutkan di SLTP Negeri 2 Talang Tegal, SLTP Negeri 2 Talang Tegal, lalu menempuh pendidikan D1 Institut Management Komputer dan S1 STAIBN Slawi-Tegal, dan saat ini sedang menyelesaikan Program Magister Pendidikan Agama Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.
Penulis mempuyai pengalaman organisasi GP ANSOR NU, selain itu juga mempunyai pengalaman bekerja di Karlita Internasional Hotel dan menjadi guru di MI Islamiyah Balamoa Tegal.
Moh. Ukky Risqiyan, S.Pd., dilahirkan dari orangtua Amsor dan Sri Mulyati pada 17 Oktober 1994 di Desa Medono Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Penulis mengawali pendidikan formalnya di MIS Jenggot 04, lulus tahun 2007. Kemudian melanjutkan di MTsS simbang kulon, lulus tahun 2010. Setelah itu lanjut di MAS Simbang Kulon, lulus tahun 2013. Kemudian melanjutkan S1 di IAIN Pekalongan Fakultas Tarbiyah Prodi PBA dan lulus pada tahun 2017. Aktivitas saat ini selain masih melanjutkan S2 di IAIN Pekalongan, penulis juga mengajar di SDN 02 Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan sebagai Guru Mapel.
Muhammad Afianto dilahirkan di Pekalongan, 25 Juni 1994. Mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan ini, mukim di Desa Wonoyoso, Gang 2 No. 18 Rt. 24 Rw. 8 Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Pendidikan formal penulis dimulai dari MIS Wonoyoso Pekalongan lulus tahun 2007, MTsS Wonoyoso Pekalogan lulus tahun 2010, MAN 2 Pekalongan lulus tahun 2013, dan melanjutkan ke perguruan tinggi di UIN Walisongo Semarang lulus tahun 2018.
Selain pendidikan formal penulis juga menempuh pendidikan nonformal di antaranya di PP. Darun Najah Jrakah, Semarang tahun 2014, Kursus Bahasa Inggris (Pyramid English Course) Pare, Kediri tahun 2014, Kursus Bahasa Arab (Al-Azhar) Pare, Kediri tahun 2015, Preparation of TOEFL (Asterdam English Course) Pare, Kediri tahun 2016.
Pada tahun 2016 penulis bekerja sebagai Sales Counter Arla Phone Shop di Ngaliyan, Semarang. Pada tahun berikutnya penulis bekerja sebagai Operator di Depo Isi Ulang Air “BIRU” Karangayu, Semarang. Kemudian pada tahun 2018, penulis bekerja sebagai Credit Marketing Staff (CMS) di BCA Multifinance Pekalongan.