Setelah surutnya ancaman dari kelompok Al-Qaeda serta kelompok ISIS di Suriah dan Irak, ancaman dari terorisme global bukan berarti telah berakhir, karena ancaman kini bergeser ke kawasan dan negara dengan pertumbuhan banyak simpatisan, pendukung, dan pengikut baru mereka. Meningkatnya konservatisme dan radikalisme agama telah berkontribusi pada terbangunnya sel-sel tidur terorisme di beberapa negara, khususnya Asia Tenggara.
Kalangan pengamat,terutama mereka selama ini yang mencermati masalah terorisme dari dalam, juga memiliki kekhawatiran yang mendalam mengenai pengaruh ISIS di wilayah Asia Tenggara. Melemahnya posisi ISIS di Suriah dan Irak telah memicu munculnya gagasan menciptakan ‘Kekhalifahan Jauh’ ISIS di Asia Tenggara, sebagai opsi dan basis baru perlawanan dan perjuangan khilafah global. Eksistensi ‘sel-sel tidur’ teroris telah membuat para pengamat mengingatkan para pemimpin agama dan pembuat kebijakan di tanah air sadar akan bahaya dan sekaligus risiko pengaruh ideologi ekstrim ISIS dewasa ini dan di masa depan
Poltak Partogi Nainggolan, MA, Dr. phil., Prof. adalah Peneliti Utama/
IV-e dan Research Professor bidang Masalah-masalah Hubungan
Internasional di Pusat Penelitian-Badan Keahlian Dewan, Sekretariat
Jenderal DPRRI. Pada tahun 1986 menyelesaikan studi S-1 di
Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Jurusan Hubungan
Internasional, Program Studi Perbandingan Politik. Pada tahun
1999 menyelesaikan studi pasca-sarjana (S-2) di Graduate School
of Political Science and International Relations di The University of
Birmingham, Inggris, bidang Security Studies. Pada Februari tahun
2011 menuntaskan program doktoral ilmu politik di Albert-Ludwigs-
Universitaet Freiburg, Jerman, dengan tesis The Indonesian Military
Response to Reform during Democratic Transition: A Comparative
Analysis of Three Civilian Regimes 1998-2004. Menulis buku antara lain
Reformasi Struktur Ekonomi RRC Era Deng Xiao-ping, Jakarta, Pustaka
Sinar Harapan, 1995; Co-penulis dan editor buku Panduan Parlemen
Indonesia, Jakarta, Yayasan API, 2001; Batas Wilayah dan Situasi
Perbatasan Indonesia: Ancaman terhadap Integritas Teritorial, Jakarta:
Tiga Putra Utama, 2004; dan Ancaman ISIS di Indonesia, Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor, 2017; serta buku-buku lain, di antaranya,
Indonesia dan Kemitraan Strategis dalam Hubungan Internasional,
Jakarta: Azza Grafika, 2013; Keamanan Maritim di Kawasan, Jakarta:
Azza Grafika 2014, dan Agenda Poros Maritim Dunia dan Respons dan
Perubahan Lingkungan Strategis, Jakarta: Azza Grafika, 2015; Aktor
Non-Negara dan Masalah Transnasional di Kawasan, Yayasan PustakaObor Indonesia, 2017, dan Indonesia dan Rivalitas China, Jepang, dan
India, Jakarta: Penerbit Yayasan Obor, 2018. Penulis dapat dihubungi
di alamat email: [email protected]