Pembelajaran berdiferensiasi terbukti mampu menghasilkan prestasi belajar secara optimal bagi para peserta didik yang berkebutuhan khusus, gifted, maupun yang memiliki keterbatasan penggunaan bahasa, tetapi pembelajaran berdiferensiasi belum dilaksanakan secara masif di Indonesia karena keterbatasan sumber belajar tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kultur Indonesia. Pembelajaran ini kemudian diadopsi dan diperluas untuk berbagai jenis karakteristik peserta didik melalui implementasi kurikulum merdeka.
Konsep teoritis dan praktis pebelajaran berdiferensiasi disajikan secara menarik pada buku ini dengan berbagai contoh empiric di lapangan khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Komponen model pembelajaran berdiferensasi berbasis digital diuraikan secara lugas sehingga mudah dielajari yang meliputi tujuan, sasaran, sistem sosial dan sistem pendukung, prinsip reaksi, sintaks, dampak instruksional, dan dampak pengiring. Pada bab berikutnya, disajikan bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran berdiferensiasi berbasis digital sehingga memudahkan untuk diadopsi oleh guru di kelas.