Dalam buku ini, diangkat sejumlah persoalan hidup yang bisa menjadi bagian refleksi dalam menghayati iman. Semua persoalan itu perlu direfleksikan dan dicari solusinya dalam terang iman. ini berarti, buku ini mengajak pembaca untuk menyadari bahwa penghayatan kehidupan keagamaan tidak cukup hanya aktif dalam formalisme ritualitas, melainkan juga diungkapkan dalam keterlibatan untuk menjawab persoalan-persoalan konkrit itu. Dalam menjawab persoalan itulah dengan akal budinya orang beragama menyatakan imannya.
RD Jacobus Tarigan, lahir di Deli Tua ( Sumatera Utara), 1Juni 1955. Meraih gelar Sarjana dari Universitas (dulu IKIP)
Sanata Dharma, Yogyakarta, Jurusan Filsafat dan Teologi pada tahun 1983, dan gelar Licentiat (S2) dari Universitas Gregoriana, Roma. Sejak 1986 sampai sekarang mengampu Mata kuliah Pendidikan Agama Katolik di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Selain di Unika Atma Jaya, Jacobus Tarigan mengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Aktif menulis artikel dan buku. Beberapa buku yang pernah ditulis antara lain Tahu dan Percaya (Penerbit Atma Jaya, 2013), Mempertimbangkan Salah-Kaprah dalam Liturgi (Pineleng, 2012).
Vinsensius Felisianus Kama, lahir di Flores, 9 Juni 1966. Meraih gelar Sarjana pada tahun 1993 dan gelar Magister Humaniora pada tahun 2005 dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Felly Kama adalah dosen tidak tetap di Unika Atma Jaya, Jakarta untuk mata kuliah Pendidikan Agama dan Pancasila.
RD Hardijantan Dermawan, lulus fi lsafat dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, pada tahun 1993, dan enyelesaikan teologi di Wedabhakti, Yogyakarta, tahun 1996. Menerima tahbisan imamat pada tanggal 14 Agustus 1998. Sekarang bertugas di Pastoran Atma Jaya, sekaligus mengampu mata kuliah Pendidikan Agama Katolik di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.