Kemudian, setelah memeluk agama Islam, beliau menjadi panglima perang kaum Muslimin yang begitu masyhur dan dikenal seantero dunia, sebagai Syaifullah atau pedang Allah.
Demi mengharumkan Islam di tanah Arab, di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad dan Khalifah Abu Bakar, Khalid bin Walid memimpin pasukan Islam dalam penaklukkan-penaklukkan wilayah Syam dan Persia. Bahkan, di akhir masa jabatannya beliau juga memimpin pasukan Islam untuk berperang melawan Kekaisaran Byzantium.
Sampai akhir hayatnya, beliau mempersembahkan hidupnya untuk membela risalah Muhammad. Sang Pedang Allah pun meninggal dunia pada 21 H (642 M), di usia 58 tahun. Khalid bin Walid pun dimakamkan di Hims, Syam.
Engkau lebih baik dari sejuta kaum
Ketika para tokoh banyak tersalah
Pemberani? Engkau lebih berani dari singa
Laki-laki kuat mempertahankan diri dari anak-anak singa
Dermawan? Engkau lebih dermawan dari hujan yang mengguyur menggenangi lembah-lembah
(Syair untuk Khalid bin Walid)
Penulis memiliki nama lengkap Ahmad Ridlo Shohibul Ulum, pria kelahiran Purwodadi, Grobogan, Jateng ini merupakan alumni S-1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Bahasa Arab tahun 2016. Selain itu, penulis juga tercatat sebagai siswa alumni MAN Purwodadi Grobogan Jurusan Keagamaan pada 2012.
Saat ini penulis sedang fokus berkarier di dunia kepenulisan di Penerbit Mueeza, Yogyakarta sejak 2017 hingga sekarang. Dia fokus menulis buku-buku bertema agama populer. Di sela-sela waktunya ia juga menjadi tutor di lembaga Surplus Private In Home Tutoring sebagai Pengajar Al-Quran dan Studi Islam, dan juga Bahasa Arab. Semasa kuliah penulis juga pernah aktif di UKM Studi dan Pusat Pengembangan Bahasa Asing divisi Arabic.
Di antara karya-karyanya yang telah terbit adalah Tebarkan Salam & Berilah Makan (Mueeza, 2018), Kiai Ma’ruf Amin (Sociality, 2018), Panduan Lengkap Fiqih Wanita (Mueeza, 2017), Usah Resah Tetap Lillah (Checklist, 2018), Sejenak Menepi Hari (Checklist, 2018), Sudahkah Kita Bersyukur? (Checklist, 2018), Fikih Wanita Empat Madzhab (Mueeza), Seri Empat Khulafaur Rasyidin (Mueeza, 2019), dan La Taghdab (Mueeza, 2021).
Penulis berharap semoga buku ini tidak hanya menjabarkan wawasan mendalam tentang perjuangan, pengorbanan, dan keteladanan Khalid bin Walid, tetapi juga dapat memberikan perubahan baik terhadap hidup Anda. Silakan bertegur sapa dengan penulis melalui surel; [email protected]. Kritik dan saran dari pembaca, sangat ia nantikan.