Saat beraktivitas, kita sering kali menghabiskan waktu untuk mengamati hal-hal yang terjadi di luar diri dan menyalahkan orang lain atas ketidaknyamanan yang kita rasakan. Padahal, masalah terjadi karena kita kurang mengamati batin yang penuh dengan klesha yang menyakiti kita. Kita sering kali gagal mengenali ‘kebenaran ihwal penderitaan’. Dari 84 ribu aspek Dharma yang sudah dibabarkan Buddha, Empat Kebenaran Arya merupakan intisari ajaran yang akan membantu kita untuk mengenali penderitaan dan memperoleh jalan menuju kebahagiaan sejati.
Buku ini hadir untuk memberikan penjelasan mengenai duka sebagai hakikat dari keberadaan kita di dalam samsara, asal-mula duka, lenyapnya duka, dan jalan menuju lenyapnya duka dengan merenungkan kematian, mengenali karma dan klesha, serta mengatasi kemelekatan. Pada akhirnya, perenungan topik Empat Kebenaran Arya tidak hanya akan membangkitkan tekad untuk senantiasa menumbuhkan faktor mental bajik, tetapi juga mendorong kita menjadi sosok berkapasitas sempurna yang mampu membebaskan semua makhluk dari penderitaan.
Buku ini hadir berkat kemurahan hati para dermawan sehingga Anda bisa MENGUNDANG kehadiran teks Dharma ini ke dalam hidup Anda. Mari kita turut bermudita dan mendoakan para dermawan yang telah memungkinkan ini terjadi.
Apabila Anda berminat pula untuk terlibat dalam kebajikan menyebarkan Dharma seperti ini, silakan bergabung sebagai "Dharma Patron Lamrimnesia" dengan cara menghubungi Lamrimnesia Care: HP/WA +6285 2112 2014 1
Dilahirkan pada tahun 1932 di Tibet dan dikenali oleh para guru Tibet sebagai reinkarnasi dari Guru Serlingpa Dharmakirti, guru besar pada zaman Sriwijaya yang merupakan guru utama bagi pandit mashyur India, Atisha Dipamkara Srijnana, Dagpo Rinpoche tetaplah seorang pribadi yang rendah hati dan lembut. Tidak pernah menonjolkan dirinya sebagai guru besar, namun sikapnya yang terkendali dan penuh welas asih mengatakan itu semua.
Beliau adalah salah satu dari sedikit guru pemegang banyak silsilah ajaran Buddha. Saat ini berdomisili di Dharma Center beliau di Veneux Les Sablons, Perancis dan setiap tahun tanpa kenal lelah selalu memberikan ajaran di beberapa negara Eropa dan juga Asia seperti Indonesia, India, dan Malaysia.