Tingkat kebahagiaan warga negara bisa diindekskan. Tingkat kecerdasan individu, juga bisa diperingkat. Khusus soal dunia agama, ketika aneka indeks, measurement, dan peringkat itu diuji silang, kita pun terpana.
Aha! Wah! Kok begini?!
Ini sebelas fakta dan temuan di era Google, yang akan mengubah cara kita memahami agama.
Denny Januar Ali atau Denny JA adalah entrepreneur intelektual atau intelektual entrepreneur. Ia banyak membuat terobosan di dunia akademik, politik, media sosial, sastra, dan budaya di Indonesia.
Pria kelahiran Palembang, 4 Januari 1963 ini, sejak masih duduk di bangku SMA, sudah menyukai buku karya Michael Heart, berjudul The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History. Ia menyelesaikan S1-nya di FakultasHukum, Universitas Indonesia. Kemudian, ia meraih gelar Master of Public Administration dari Pittsburgh University, Amerika Serikat saat berusia 31 tahun. Sementara itu, gelar doktornya didapatkan pada 2001 dari Ohio University, Amerika Serikat.
Pada tahun 2015, Denny J.A. dinobatkan TIME Magazine sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet. Ia bersanding dengan Presiden aAmerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan sejumlah selebriti dunia seperti Shakira, Justin Bieber dan Kim Kardashian. Dalam Vote yang dibuat TIME Magazine, Denny J.A. berada di posisi nomor satu.