Sisi-sisi Lain Kebijakan Profesionalisme Guru: Optik Hukum, Implementasi, dan Rekonsepsi

· ·
· Universitas Brawijaya Press
Ebook
222
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

 Guru  seringkali digugu dan ditiru begitulah pepatah klasik menyebutnya. Jikalau ada anak yang pandai pastilah yang ditanyai siap orang tuanya tapi sebaliknya kalau ada anak didik yang malas, kurang cerdas dll yang ditanya siapakah gurunya? paradigma ini seakan melekat seraya menisbatkan bahwa “tanggunga jawab” seorang guru tidaklah mudah. Semua pihak tentulah setuju dengan istilah profesionalisme guru. Tidak hanya secara keilmuan melainkan juga secara finansial, walaupun isilah guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sudah mengalami sedikit distorsi dan redifinisi di tengah kebijakan yang cenderung lesu. Guru yang profesional diharapkan mampu mendongkrak kualitas pendidikan di tanah air yang selama ini tergolong relatif rendah. Meskipun beberapa individu telah mencapai prestasi yang gemilang di beberapa forum olimpiade. Namun keinginan dan harapan ini akan menjadi isapan jempol belaka apabila para stakeholders hanya berharap dan berharap tanpa berbuat sesutu yagn lebih baik. Buku ini membedah seputar realitas dan sisi-sisi lain kebijakan profesionalisme guru, dari sisi optik hukum, implementasi dan rekonsepsi. Sehingga cocok bagi para akademisi, praktisi, politisi, pemangku kebijakan serta birokrasi, terlebih aktivis mahasiswa, dan insan cendekia yang peduli akan pendidikan di negeri ini.

About the author

Mustafa Lutfi, lahir pada tanggal 20 Mei 1984 di Sumenep Madura - Jawa Timur. Berproses di tiga perguruan tinggi: S-1 Jurusan PPKn (Civic Hukum), Fakultas Ilmu Pendidikan, di Universitas Negeri Malang (UM) (2007), S-1 Ilmu Hukum konsentrasi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Hukum, di Universitas Islam Malang (UNISMA) (2009), S-2 Magister Ilmu Hukum konsentrasi Hukum Tata Negara (HTN) pada Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) (2009) dan secara kebetulan pernah tercatat sebagai alumnus terbaik.

Sudirman, lahir di sebuah kota kecil di ujung timur pulau Madura, yaitu di Sumenep 09 Maret 1986 dari pasangan bapak Alm. Adrus dan Ibu Naki. Merupakan anak bungsu dari 5 (lima) bersaudara. Sudirman menghabiskan harinya dengan menuntut ilmu di SDN Totosan II Batang-batang, Sumenep (lulus 1999). Setelah lulus SD, pendidikan formalnya dilanjutkan di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Batang-bantang, Sumenep (lulus 2002). Kemudian dilanjutkan lagi ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pamekasan (lulus 2005). Kemudian menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Universitas Negeri Malang, jurusan Hukum dan Kewarganegaraan (lulus 2010). Kemudian melanjutkan Magister Ilmu Hukum (Strata 2) dengan mengambil konsentrasi Hukum Tata Negara di Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

 Ricky Pramita, lahir di Tanjung Enim pada tanggal 04 Januari 1988, anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Saryono dan Sukengsih. Pendidikan formalnya ditempuh mulai dari SD Negeri 25 Tanjung Enim lulus tahun 1999, SLTP Negeri 3 Tegal Rejo Tanjung Enim lulus tahun 2002, SMA Negeri 1 Muara Enim lulus tahun 2005. Pada tahun yang sama melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.