Tahun 1950. Gen sudah duduk di sekolah menengah; salah satu gurunya, Mr. Ohta, berpikiran progresif dan sering berselisih paham dengan guru-guru lain yang konservatif. Dari Mr. Ohta, Gen belajar bahwa kalau ingin mencegah perang, orang tidak bisa berdiam diri saja. Sementara itu, Perang Korea pecah. Jepang terancam ikut terseret di dalamnya. Banyak yang mencari untung dengan menjual senjata. Orang-orang yang berdemonstrasi menolak perang dan senjata nuklir dituduh sebagai komunis. Gen ikut terseret dalam gelombang keresahan yang melanda Jepang.