Pagi ini ada janji dengan David di kantornya. Sudah pasti jika dia aku ke sana akan bertemu dengan Mas Damar. Aneh, kenapa kami selalu di pertemukan padahal aku sudah menghindar.
Selesai sarapan aku pamit dengan Ibu dan anak-anak. Berharap hari ini rezekiku berlimpah dan mendapat berkah.
Mba Laras pun sudah meneleponku sejak tadi. Ia sudah menunggu di perapatan jalan karena tidak masuk ke gang rumahku yang jika pagi sangat ramai. Gegas aku melangkahkan ke luar rumah.