Anindira dan Evano terkesiap, lalu berdiri. Anindira dibuat pucat, karena merasa terpergok.
“Tante, ini gak seperti apa yang Tante, lihat,” ujar Anindira berusaha meyakinkan.
Evano justru berusaha menahan senyumnya. Memang laki-laki itu harus berobat pada Anindira, saat seperti ini masih bisa-bisanya menertawakan diri sendiri!