Yunita T. Winarto adalah Guru Besar di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, dan pengampu Academy Professor Indonesia bidang Ilmu Sosial-Humaniora di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Belanda (KNAW) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Ia menempuh pendidikan jenjang Sarjana Muda di bidang antropologi di Universitas Padjadjaran dan menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Magister di bidang antropologi dari Universitas Indonesia. Gelar Master of Science di bidang environmental technology diperolehnya dari Imperial College of Science, Medicine, and Technology di London, dan Ph.D. dalam ilmu antropologi diraihnya dari the Australian National University, Canberra. Minat perhatiannya tertuju pada bidang kajian ekologi manusia, pembangunan dan implikasinya pada kehidupan masyarakat, dialektika pengetahuan lokal dan ilmiah, pengelolaan sumber daya alam terkait dengan pertanian, dan kemampuan tanggap petani terhadap konsekuensi perubahan iklim. Pada tahun 1998—2003 ia menjadi pemimpin redaksi jurnal Antropologi Indonesia dan telah menerbitkan artikel-artikel di jurnal ilmiah nasional maupun internasional, naskah dalam buku suntingan terbitan dalam dan luar negeri, serta penulis tunggal buku Seeds of Knowledge: The Beginning of Integrated Pest Management in Java (2004). Ia juga menjadi penyunting dan penulis Edisi Kesatu Karya Tulis Ilmiah Sosial: Menyiapkan, Menulis, dan Mencermatinya; buku Agrometeorologial Learning: Coping Better to Climate Change bersama Kees Stigter (2011), dan buku Bisa Dèwèk: Kisah Perjuangan Petani Pemulia Tanaman di Indramayu (2011).
Totok Suhardijanto adalah pengajar di Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Ia menyelesaikan studi sarjananya di Program Studi Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1993 dan program magister dalam Ilmu Linguistik di Program Pascasajana Universitas Indonesia pada 2000. Antara 2002 dan 2008 ia menjadi pengajar tamu pada Faculty of Policy Management, Keio University, Jepang. Ia menyelesaikan program doktor dalam bidang Information Processing di Graduate School of Media and Governance, Keio University, Jepang pada 2012. Ia pernah bekerja dalam proyek Google Speech, khususnya untuk pengembangan Automatic Speech Recognition dan Text-to-Speech untuk bahasa Indonesia antara 2013 dan 2015. Sejak 2013 hingga naskah ini ditulis, ia menjadi konsultan ahli bahasa pada perusahaan layanan teknologi bahasa Appen Butler Hill. Salah satu karya publikasinya adalah edisi pertama Karya Tulis Ilmiah Sosial: Menyiapkan, Menulis, dan Mencermatinya (2004) yang disuntingnya bersama denganYunita T. Winarto dan Ezra M. Choesin. Ia juga menjadi penelaah ahli pada beberapa jurnal nasional dan internasional.
Ezra M. Choesin adalah pengajar di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, serta Program Vokasi Pariwisata di universitas yang sama. Ia meraih kesarjanaan dalam bidang antropologi dari Universitas Indonesia, menyelesaikan S2 antropologi di University of Illinois di Urbana Champaign, Amerika Serikat, serta menempuh pendidikan S3 antropologi di Universitas Indonesia. Ia menjabat sebagai staf redaksi Jurnal Antropologi Indonesia sejak tahun 1999. Minat perhatiannya tertuju pada antropologi kognitif dan kebudayaan, serta kebudayaan dan komunikasi.