Hingga saat itu, tidak banyak buku yang membahas peta perjalanan konsumen yang rinci, mudah dipahami, dan aplikatif. Buku Consumer Journey: Gelap Terang Pandemi di Mata Konsumen Kita menjawab kebutuhan tersebut.
Dipaparkan secara lugas dan dilengkapi dengan studi kasus, pembaca tanpa latar belakang pengetahuan di bidang pemasaran pun dapat dengan mudah mengikuti pemaparan dalam buku ini. Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi pengantar dan panduan singkat bagi siapa pun yang ingin memahami apa yang terjadi di balik proses pengambilan keputusan konsumen sampai ia memutuskan untuk setia terhadap suatu merek. Dengan demikian, mereka Anda akan selalu relevan dengan berbagai fase kehidupan konsumen Anda.
Faculty Member di Universitas Prasetiya Mulya yang mengajar beberapa mata kuliah, seperti Consumer Behavior in Hospitality and Tourism, Creative and Design Thinking, dan Experience Design. Ia merupakan pemrakarsa tim pengabdian masyarakat, khususnya terkait dengan ekplorasi potensi wisata di desa binaan yang diadakan oleh Universitas Prasetiya Mulya. Di samping itu, Yudho juga menjadi salah satu pendiri dan pengurus Asosiasi Peneliti Jaringan Sosial Indonesia serta anggota dalam Asosiasi Peneliti Pariwisata Indonesia. Ia juga secara aktif terlibat sebagai kontributor di beberapa media nasional terkait bidang pariwisata serta menjadi co-author dalam beberapa buku terbitan prasetiya Mulya Publishing, seperti Social Media Nation, Sari-Sari Pemasaran, Formula Pariwisata Indonesia, serta UMKM: Sintas Pandemi: Strategi Bertahan dan Bertumbuh.
Dosen dan Peneliti S1 Pariwisata di Universitas Prasetiya Mulya. Ia kerap disapa Pak Made dan, saat ini, sedang melanjutkan studi Ph.D. di Griffith University, Australia, setelah memperoleh gelar S2 dari Universite Paris 1 Pantheon Sorbonne. Selama berkarier sebagai dosen, beliau cukup aktif di berbagai forum ilmiah, meneliti, serta mempublikasikan karya riset kepariwisataan, baik di jurnal nasional maupun internasional. Topik riset yang beliau tekuni berkaitan dengan pemasaran, bisnis di bidang hospitality, pariwisata budaya, manajemen destinasi, dan perilaku wisatawan. Selain menjadi dosen, bersama keluarganya di Bali, beliau juga aktif menjalankan usaha keluarga dalam industri kepariwisataan, khususnya hospitality.
Pengusaha, business designer, dan pengajar yang berfokus pada interseksi antara bisnis, desain, dan inovasi. Radityo adalah Founding Partner dari PT ARAT Desain Internasional, sebuah business & design consultant, Co-Founder dan Commissioner dari PT Empat Delapan Nusantara, sebuah property management consultant, dan Co-founder dari PT Gigafood Kenyang Berkualitas, perusahaan pemilik merek dari Gila Gila Nasi Gila. Radityo menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Marketing dari Universitas Prasetiya Mulya. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Domus Academy Milan dalam bidang Master of Business Design. Secara paruh waktu, Radityo mengajar di Universitas Prasetiya Mulya. Ia juga aktif mengajar di program pemberdayaan dari United Nation dan ILO. Selain itu, Radityo juga memegang jabatan ketua bidang kompartemen Ekonomi Kreatif di HIPMI Jaya dan Wakil Direktur Bisnis Inkubasi di Jakarta Creative City Forum.
Sosiolog yang menyelami sosiologi ekonomi, kapitalisme komparatif, dan ekonomi politik institusi dan perubahan. Ia menyelesaikan gelar masternya di Freie Universität Berlin bidang Sociology European Society. Alavi kompeten dalam analisis sosial-politik dan telah melakukan beberapa proyek penelitian, utamanya di bidang
Indonesian rural communities.
Professional staff Program S1 Branding, Universitas Prasetiya Mulya. Fitri telah memiliki pengalaman dalam tim penelitian dan penyusunan naskah akademik strategi kebijakan pengembangan citra merek produk kreatif dan rencana aksi nasional pengembangan ekonomi kreatif bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia pada subsektor unggulan, yaitu mode, kriya, kuliner, dan subsektor prioritas, yaitu aplikasi pengembang permainan, film, animasi, dan musik. Di samping itu, ia juga ikut serta dalam pendirian asosiasi Pengelola Merek Indonesia (Indonesia Brand Association).
Pengusaha sekaligus brand enthusiast dan event planner. Bagus menamatkan studinya di bidang Event Management di Universitas Prasetiya Mulya. Saat ini, ia bekerja di salah satu perusahaan media Indonesia sebagai Creative Brand Activation. Ia juga menjadi copywriter freelancer dengan topik tulisan mengenai ekonomi, merek, kreatif, dan UMKM. Bagus juga sedang mengembangkan dua merek yang bergerak di bidang kuliner. Dalam bidang organisasi, Bagus dipercaya menjadi Ketua Koordinasi dan Pengembangan Organisasi Alumni Daerah Bali-NTT di Ikatan Alumni Prasetiya Mulya periode 2020–2025.