Wisanggeni: Sang Penakluk Pandawa Lima

· Anak Hebat Indonesia
3,5
2 recenzije
E-knjiga
311
str.
Ocjene i recenzije nisu potvrđene  Saznajte više

O ovoj e-knjizi

Tak banyak orang yang mengetahui keberadaan Wisanggeni. Keberadaannya juga tidak terdapat dalam kitab Mahabarata serta tak banyak pula yang mengangkat kisahnya. Wisanggeni dapat kita pelajari dan terdapat serangkaian makna yang dapat mengilhami perjalanan hidup seorang manusia.

Bayi yang terlahir tidak seperti bayi pada umumnya, ia terlahir dari rahim seorang keturunan bangsa dewa juga seorang kesatria tanpa tanding. Ketika lahir api menyelimuti tubuhnya, perkembangannya pun begitu cepat. Dalam beberapa saat saja ia telah bisa merangkak, berjalan bahkan berlari. Ia nampak kebingunan dan tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia terus berlarian hingga membakar apa sjaa yang berada di sekitarnya. Api terus meluas hingga membakar habis sebuah padepokan.

Setelah dewasa ia menjadi seorang kesatria yang berani memporak-porandakan Negeri Kahyangan. Ia tidak pernah takut kepada siapa pun, ia hanya tunduk kepada sang ibu. Semarah apapun ia, akan menjadi seorang yang lemah di hadapan iunya. Ia melakukan pengembaraan di atas muka bumi wayang untuk mencari keberadaan bapaknya. Antasena yang tak lain kakak sepupunya bocah tersebut selalu menemani kemana ia pergi. Dua orang kesatria yang memiliki kesaktian tak tertanding berjalan beriringan, mereka selalu berhasil mengalahkan musuh-musuhnya. Selain banyak memiliki keutamaan yang bisa mengantarkannya menempuh jalan kematiannya sendiri.

Ocjene i recenzije

3,5
2 recenzije

O autoru

Ari Ghorir Atiq, lahir di Magelang pada tanggal 17 Januari 1990. Pada tahun 1999-2002 ia menamatkan pendidikan Sekolah Dasarnya di SDN Paripurno Salaman Magelang. Setelah menyelesaikan Sekolah Dasarnya, ia mulai merantau ke Rembang, Jawa Tengah. Pada tahun 2002-2008, ia menyelesaikan Mts sekaligus MA-nya di sebuah Yayasan Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Rembang (M3R). Selama enam tahun ia belajar dalam Yayasan swasta yang berada di Rembang Jawa Tengah tersebut. Setelah menyelesaikan pendidikan MA-nya, kemudian pada tahun 2008 ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengambil jurusan Sastra Arab di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya.

Selama belajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ia banyak mengikuti kegiatan, salah satunya di Sanggar Nuun Yogyakarta, yaitu organisasi yang bergerak dibidang teater, sastra, dan musik akulturatif. Pada tahun 2008-2012, ia menjabat sebagai kepala rumah tangga Sanggar Nuun dan sekarang masih aktif, sebagai warga di Sanggar Nuun. Selain itu ia juga aktif di PAC IPNU Salaman Magelang pada tahun 2012.

Ocijenite ovu e-knjigu

Recite nam što mislite.

Informacije o čitanju

Pametni telefoni i tableti
Instalirajte aplikaciju Google Play knjige za Android i iPad/iPhone. Automatski se sinkronizira s vašim računom i omogućuje vam da čitate online ili offline gdje god bili.
Prijenosna i stolna računala
Audioknjige kupljene na Google Playu možete slušati pomoću web-preglednika na računalu.
Elektronički čitači i ostali uređaji
Za čitanje na uređajima s elektroničkom tintom, kao što su Kobo e-čitači, trebate preuzeti datoteku i prenijeti je na svoj uređaj. Slijedite detaljne upute u centru za pomoć za prijenos datoteka na podržane e-čitače.