Terkenang Topeng Cirebon

· Dunia Pustaka Jaya
eBook
275
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Terkenang Topeng Cirebon merupakan antologi puisi karya Ajip Rosidi yang dipilih dari delapan kumpulan puisinya, yang terbit antara tahun 1956-1988.

Tentang pengarang

AJIP ROSIDI, lahir di Jatiwangi, Majalengka, 29 Februari 1938. Pada tahun 1956, bersama Sobron Aidit dan S.M. Ardan menerbitkan kumpulan sajaknya yang pertama Lipatan Setangan dalam buku Ketemu di Jalan. Pada tahun itu juga menerbitkan kumpulan sajaknya yang kedua, Pesta. Kemudian, terbit pula kumpulan sajaknya yang Iain: Cari Muatan (1959), Surat Cinta Enday Rasidin (I960), Jeram, (1970), Ular dan Kabut (1973), Sajak-sajak Anak Matahari (1979), Nama dan Makna (1988). Kumpulan sajaknya dalam bahasa Sunda, Jante Arkidam terbit tahun 1967. Tahun 1985 terbit romannya AnakTanah Air. Bukunya yang berupa pengantar tentang puisi modern Indonesia terbit tahun 1988, berjudul Puisi Modern Indonesia: Sebuah Pengantar.


Sebagai penyair ia pernah mendapat HadiahSastra Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional tahun 1955-1956. Hadiah yang sama diperolehnya pada tahun 1967-1968 untuk cerita-cerita pendeknya.


Sajak-sajak dan karya-karya Ajip Rosidi telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing, antara lain bahasa Belanda, Inggris, Jerman, Cina, Jepang, Hindi, Prancis, Rusia. Thai, dan Yugo.

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.

Lainnya oleh Ajip Rosidi