Teknologi Rekombinan Vaksin untuk Ikan
Par šo e-grāmatu
Selain itu, dijelaskan pula tentang prinsip dan pengaplikasian teknologi rekombinan, karakteristik dan morfologi VNN, distribusi, mekanisme infeksi, gejala klinis, cara deteksi penyakit, pengendalian dan pengobatannya, juga pemanfaatan teknologi rekombinan sebagai alternatif pengobatan VNN.
Par autoru
Dr. Uun Yanuhar, S.Pi., M.Si., lahir di Surabaya, 4 April 1973. Gelar Doktor diperoleh dari Program Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya pada tahun 2006. Mengawali karirnya sebagai dosen dengan status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak tahun 2002, dan hingga kini bekerja sebagai Dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Brawijaya. Saat ini Penulis menduduki jabatan sebagai Ketua Program Studi (KPS) S1 Manajemen Sumberdaya Perairan. Penulis aktif mengajar pada jenjang Pendidikan S1, S2, dan S3 sesuai dengan bidang kepakarannya yakni bioteknologi lingkungan perairan. Selain mengajar, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Sebagai peneliti yang kompeten, anugerah peneliti terbaik penulis dapatkan pada dunia ilmu pengetahuan pada tahun 2007, sebagai peneliti terbaik program L’Oreal Women In Science, komisi nasional Indonesia-UNESCO. Penulis juga aktif riset dalam bidang rekayasa antibodi monoklonal dan pembuatan vaksin rekombinan untuk ikan. Hasil penelitian yang ditekuninya mengantarkan penulis juga sebagai reviewer penelitian nasional. Berbagai karya ilmiah yang penulis susun telah dimuat di berbagai Jurnal ilmiah baik skala nasional maupun internasional. Hingga saat ini penulis telah memiliki 65 jurnal internasional bereputasi, 7 Paten Granted, 5 Hak Cipta dan Buku ini merupakan karya ketujuh penulis sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Nico Rahman Caesar, S. Pi., MP., lahir di Situbondo, 29 Oktober 1993. Pada tahun 2012 menempuh pendidikan sarjana di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Kemudian, pada tahun 2016-2018 melanjutkan pendidikan Magister Budi Daya Perairan di Universitas Brawijaya. Pada tahun 2019 hingga sekarang, penulis tengah menempuh pendidikan Doktor Ilmu Lingkungan di Program Pascasarjana Universitas Brawijaya.
