Teknologi Pakan Pelet untuk Kelinci
关于此电子书
Buku ini membahas tentang bahan pakan yang digunakan untuk kelinci di Indonesia khususnya dan model pemberian pakan yang dilakukan peternak. Kebutuhan pakan dan nutrisi untuk kelinci juga dibahas sebagai pengantar untuk pembuatan pakan lengkap dalam bentuk pelet yang lebih efisien dan ekonomis. Teknologi pembuatan pelet kelinci dengan menggabungkan antara standar baik dari sisi kandungan nutrisi, kualitas fisik pelet, serta dari sisi standar warna, tekstur, maupun aroma pelet juga dipaparkan dalam buku ini. Pada penggunaan pakan kelinci bentuk pelet ini juga ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh peternak, tentunya dengan mempertimbangakn dampak-dampak yang terjadi apabila menggunakan pakan pelet pada kelinci; dampak baik dari sisi penampilan produksi, kesehatan, hingga ke efisiensi pakan dan faktor ekonomis. Hal-hal tersebut dipaparkan secara runtut dalam buku ini.
评分和评价
作者简介
Dr. Heli Tistiana, S.Pt., MP. lahir di Madiun 26 Agustus 1974. Menyelesaikan studi Strata-1 di Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya di Jurusan Nutrisi pada tahun 1998. Setelah lulus S1, penulis menekuni pekerjaan bidang jurnalistik dan bergabung di Jawa Post Group selama 5 tahun. Selanjutnya tetap fokus di bidang jurnalistik dan bergabung dengan di team Majalah Infofet tahun 2005 hingga 2008. Penulis pada tahun 2001 melanjutkan Studi di Program Pascasarjana Universitas Brawijaya dengan bidang minat di Nutrisi Unggas. Setelah menempuh studi S2, penulis berkesempatan menjadi dosen di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, dengan spesialisasi Nutrisi NonRuminansia. Penulis banyak melakukan riset dan kegiatan pendidikan serta pengabdian di bidang nutrisi. Tahun 2015 penulis melanjutnya studi S3 di Program Doktoral Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, dengan konsentrasi di bidang teknologi pakan kelinci. Setelah menyelesaikan pendidikan Doktoral, penulis banyak melakukan penelitian di bidang nutrisi kelinci. Selain masih fokus di teknologi pakan, juga melakukan riset-riset tentang aditif pakan pada kelinci dan ternak nonruminansia. Tahun 2023 ini penulis melakukan penelitian tentang penggunaan acidifier (asam organik) pada pakan kelinci. Buku ini merupakan karya pertama penulis tentang pakan kelinci dengan kekhususan yang dibahas adalah teknologi pakan dalam bentuk pelet.
Prof. Dr. Ir. Hartutik, MP., IPU. ASEAN. Eng lahir di Blitar 3 Juni 1956. Menyelesaikan studi S1 di Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya pada tahun 1981. Pada tahun 1993 menyelesaikan studi S2 di Fakultas Peternakan, Universitas Gajah Mada. Tahun 2000 menyelesaikan program doktor (S3) di Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Merupakan dosen di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dengan bidang keahlian di nutrisi ternak ruminansia.
Dr. Ir. Eko Widodo, M.Agr.Sc., MSc. lahir di Bojonegoro, 2 Oktober 1963. Menyelesaikan studi S1 di Fakultas Peternakan Brawijaya pada tahun 1987. Menempuh studi S2 di Massey University of New Zealand tahun 1994 dan dilanjutkan di Shinsu University Jepang (S2) dan S3 di Gifu University Jepang lulus tahun 2004. Bidang keahlian penulis adalah di nutrisi unggas, dan beberapa tahun terakhir riset yang dilakukan lebih ke arah pemanfaatan aditif pakan terutama essensial oil untuk puyuh.
Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, MSc. IPM. ASEAN.Eng lahir pada tanggal 27 Juni 1965. Pendidikan S1 dari Institute Pertanian Bogor. Strata 2 ditempuh di Wageningen University and Research, Netherlands dan S3 dari Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Dosen Fakultas Peternakan dengan bidang keahlian di nutrisi dan bahan pakan unggas.
