Tawakal Lagi: Edisi Digital
Kuhusu kitabu pepe hiki
Tapi, kita saja yang menjadikan apa-apa besar, menjadikan apa-apa semakin kalut. Yang perlu kita lakukan adalah bertawakal. Pasrahlah pada Allah.
Kepasrahan akan menentramkan hati sekaligus melapangkannya. Apalagi bila kita menghadapi permasalahan yang tidak terpecahkan atau belum terselesaikan.
Tentu saja kepasrahan terbaik adalah kepasrahan dengan menyandarkan segenap permasalahan kepada Sang Pencipta. Pasrahlah dengan berdoa, sholat atau dengan jalan apa saja yang bisa "mencuri" perhatian-Nya.
Bukan berarti pasrah itu diam saja, mengurung diri di rumah. Ngadu sama Allah, tapi gak ngelakukin hal-hal yang bisa bikin Allah senang.
*
Melalui buku ini, melalui tulisan ini, saya berusaha berbagi, yah sharing, juga belajar lagi tentang Tawakal ini.
Yusuf Mansur
**
Buku ini adalah produk dari PT. BukuYusufMansur.
***
BukuYusufMansur adalah Penerbit Asli Original dari Ustadz Yusuf Mansur.
Ukadiriaji na maoni
Kuhusu mwandishi
Yusuf Mansur dilahirkan 19 Desember 1976 dengan nama Jam’an Nurkhatib Mansur. Ia merupakan putra keluarga Betawi dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah. Kini dia adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha, sekaligus juga pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Tangerang, Banten serta pengajian Wisatahati.
*
Melalui buku ini, melalui tulisan ini, saya berusaha berbagi, yah sharing, juga belajar lagi tentang Tawakal ini.
Yusuf Mansur
**
Buku ini adalah produk dari PT. BukuYusufMansur.
***
BukuYusufMansur adalah Penerbit Asli Original dari Ustadz Yusuf Mansur.
