TUTWURIMAN: Jingga dari Kota Saranjana

Namaku adalah Adi, lahir di Kabupaten Kotabaru, tinggal di Gunung Peramuan. Pada tahun 1990 aku bersekolah di salah satu SMP Negeri Kabuten Kotabaru.

Dhyzah adalah seorang gadis cadar penghuni Kota Saranjana, dia melakukan kesalahan di labnya, sehingga menyebabkan diriku terjebak ke Kota Saranjana yang sangat megah dan modern pada dimensi 4, sedangkan kehidupan manusia ada didimensi 3. Aku berusaha kembali ke duniaku, namun disyaratkan oleh pemerintah Saranjana untuk menemui seorang lelaki yaitu diriku sendiri yang berbeda jaman, dimasa kurang lebih 30 tahun ke depan melalui salah satu dari 7 portal yaitu portal jingga. Kehidupan duniaku tahun 1990 berpetualang menuju zaman sekarang, beda teknologi dan suasana.

Dhyzah membekali sebuah cincin yang penuh dengan kekuatan Subjective Communication Simplexor, memerintah pikiran alam sadar orang lain secara massal, cincin itu sebagian kecil kecanggihan teknologi Kota Saranjana. Tetapi aku harus mempelajari dan melatih sendiri kekuatannya, selama dalam perjalanan ke Jakarta untuk mencari lelaki itu.

Saat tiba di Jakarta, kondisi Jakarta sedang panas dengan kerusuhan berdarah dan rencana pembunuhan. Dengan kekuatanku, membongkar mafia bisnis yang memanfaatkan situasi Jakarta. Ribuan senjata ilegal dan amunisi berhasil diserahkan ke Kepolisian Indonesia. Mengarahkan ribuan pendemo untuk pulang secara massal. Menyelamatkan Indonesia dari kerusuhan berdarah yang lebih besar lagi bersama sopir taksi. Akhirnya diriku dikenal di Jakarta oleh pemirsa Televisi Swasta sebagai Tutwuriman.

Keunggulan Lain Novel ini:

Ø Menceritakan pergaulan sekolah anak remaja SMP kelas akhir yang penuh kepolosan, kenakalan dan kelucuan dengan background tempo dulu (angkatan 1989-1990).

Ø Pemeran utama mempunyai keahlian dalam melukis, mengarang surat cinta dan mencukur rambut, sehingga banyak teman sekelas memanfaatkannya.

Ø Pemeran utama mengalami kegagalan yang bertubi-tubi terhadap teman cewek yang disukainya, baik cewek disekolah maupun cewek tetangga rumah.

Ø Cerita sedih saat petualangan dari masa lalu terjebak kemasa kini, menghadapi berita orang tua meninggal dunia. Saat kembali ke dunia nyata pertemuan dengan orang tua yang lama ditinggalkan.

Ø Kenorakan menggunakan teknologi jaman sekarang seperti HP Android, Computer dan lain-lain.

Ø Obrolan antara pemeran utama yang berusia remaja bertemu dengan dirinya sendiri yang sudah berkeluarga dimasa kini, saling bercerita kehidupan masing-masing.

Ø Novel dibumbui dengan kejadian-kejadian lucu seperti : Keusilan menggunakan kekuatan cincin terhadap penumpang bus, pramugari Garuda, para pedagang warung Jakarta, Petugas Bank dan Penghuni Apartment.