JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM). Tahun ini, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum berencana melanjutkan pembangunan dua SPAM di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Infrastruktur itu dirancang berkapasitas 2,5 liter per detik dengan biaya Rp 2,2 miliar.