Berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang kontsruksi, maka material penyusun beton juga mengalami perkembangan. Sebagian produsen semen di Indonesia sudah mengadopsi semen kombinasi (blended cement) yang sudah dibesarkan terlebih dulu di sebagian negeri di Eropa, Amerika, Jepang serta lain- lain, salah satunya adalah abu terbang sebagai salah satu material pozzolan yang bisa dicampur bersama klinker semen buat memproduksi semen kombinasi. Dalam dekade terakhir, di Indonesia, bersumber pada pertimbangan konservasi alam, pengurangan limbah semacam abu terbang, penyusutan emisi CO2 serta faktor- faktor lain yang terpaut dengan pembangunan infrastruktur berkepanjangan, sudah terdapat kecenderungan yang kokoh ke arah pengembangan akumulasi alternatif buat pembuatan semen kombinasi ramah lingkungan semacam semen portland komposit (Portland Composite Cement. Banyak upaya sudah dicoba untuk mengurangi jejak karbon industri semen, misalnya i) tingkatkan efisiensi tenaga; ii) mengubah bahan bakar fosil dengan sumber tenaga alternatif semacam residu hewan, lumpur limbah serta minyak limbah; iii) substitusi semen Portland tradisional dengan bahan semen alternatif, semacam slag furnace serta abu pembakaran batubara serta masih banyak lagi teknologi lain yang diterapkan.