Siapa yang tak kenal lele? Ikan berpatil ini menjadi raja dalam dunia perikanan air tawar. Kebutuhannya sebagai ikan konsumsi sangat tinggi. Bahkan, beberapa survei menyebutkan pasar di Jabodetabek membutuhkan lele tidak kurang dari 100 ton per hari. Bagaimana dengan kota-kota lainnya di Indonesia? Dahulu, harga lele konsumsi hanya pada kisaran Rp9.000—10.000 per kg. Namun, kini harganya melambung hingga di atas Rp15.000 per kg di tingkat pembudidaya.
Bagi pembudidaya ikan, lele menjadi komoditas bisnis yang menggiurkan. Selain permintaan pasarnya yang tinggi, teknik budi dayanya cukup mudah, asalkan mengetahui rahasianya.
Memilih bisnis pembenihan atau pembesaran sama saja, keduanya memberikan keuntungan menggiurkan. Namun, jangan terjebak dengan keuntungan yang menggiurkan tersebut kalau belum paham selukbeluk bisnis dan budi daya lele. Pahami dulu liku-likunya. Buku ini mengupas secara tuntas aspek bisnis dan budi daya lele, mulai dari pemilihan lokasi, manajemen air, wadah yang digunakan, pakan, padat tebar, sortasi, probiotik/suplemen, sampai panen dan pemasaran. Semoga bacaan ini dapat memandu Anda menjadi pembudidaya lele yang sukses.
SALAM PENEBAR SWADAYA