Keterbatasan ekonomi memaksa Jahja untuk mencari tambahan uang saku dengan cara menjajakan video rental. Ia membawa setumpuk video baru untuk disewakan dan menjajakannya kepada kawan-kawan dan kenalannya. Begitu seterusnya, sampai satu hari, jalan hidup Jahja berubah! Seorang pelanggan tetapnya menawari pekerjaan. Sejak itu, Ia menapaki langkah demi langkah di Kalbe Farma, Indomobil, hingga akhirnya di BCA. Tak ada yang menduga, Jahja kini menjadi pemimpin, sang dirigen, di salah satu bank ternama di Indonesia.