Banyak buku petualangan, baik fiksi maupun non-fiksi, yang di antaranya kemudian menjadi buku populer dan abadi sepanjang masa. Di antara buku-buku petualangan klasik ini misalnya Kitab al-Hind karya Abu Raihan al-Biruni, Yingyai Shenglan karya Ma Huan atau Ching-dao, atau The Travels of Marcopolo karya Rustichello da Pisa. Buku yang ada di tangan Anda ini tentu saja tidak bermaksud menyejajarkan dengan para petualang legendaris seperti Al-Biruni, Ma Huan, Ibnu Battuta, Ibnu Fadlan, Marcopolo, atau Sir Richard Francis Burton. Buku ini hanya sekadar ingin mengingatkan pembaca tentang arti pentingnya sebuah petualangan.
Melalui buku ini, kita diajak oleh penulis melanglang buana ke berbagai negara dan masyarakat untuk menyelami keragaman tradisi dan budaya, menikmati indahnya persahabatan antarbangsa, mengapresiasi kemajemukan agama, menghormati perbedaan keyakinan umat manusia, serta menghargai warna-warni kehidupan masyarakat dari Saudi hingga Amerika. Buku ini lebih dari sekadar sebuah “reportase perjalanan.” Ia memberi pencerahan yang luar biasa bagi pembaca karena di dalamnya mengandung banyak pelajaran berharga. Pengalaman penulis yang memiliki “jam terbang” di berbagai kampus dunia membuat kualitas buku petualangan ini semakin berkualitas. Penulis ingin mengajak Anda berkelana dan menghayati indahnya keberagaman hidup di dunia ini.
Sumanto Al Qurtuby adalah staf pengajar Antropologi Budaya dan Kepala Scientific Research Committee in Social Sciences di King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi. Ia juga Senior Scholar di Middle East Institute, National University of Singapore. Ia memperoleh gelar doktor (Ph.D.) dari Boston University. Ia pernah menjadi peneliti (research fellow) dan profesor tamu (visiting professor) di Joan B. Kroc Institute for International Peace Studies, University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat. Ia telah menulis lebih dari 17 buku dan ratusan artikel ilmiah dan esai populer baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia yang terbit di berbagai jurnal dan media di dalam dan luar negeri. Bukunya yang terakhir berjudul Religious Violence and Conciliation in Indonesia: Christians and Muslims in the Moluccas (London: Routledge, 2016). Sekarang ia sedang menyelesaikan sebuah buku berjudul Saudi Arabia and Indonesian Networks: Migration, Education and Islam yang akan diterbitkan oleh I.B. Tauris (London & New York).