Buku ini akan membahas tentang bagaimana memahami varietas cabai merah (Capsicum annuum L.), karena merupakan salah satu solusi dalam memberikan pertimbangan atau keputusan di dalam melakukan usaha tani. Memahami deskripsi varietas cabai merah besar tentu akan memberikan gambaran akan prioritas-prioritas yang ingin dicapai dalam berusaha tani, misalnya hasil buah per hektar, umur mulai panen, ukuran buah, rasa buah, daya simpan buah, wilayah adaptasi, kesesuaian lokasi dan iklim, ketahanan terhadap hama penyakit utama seperti tahan terhadap layu bakteri (Ralstonia solanacearum), busuk batang/buah (Phytophtora capsici), tahan terhadap virus gemini, toleran terhadap lalat buah, toleran terhadap Antracnose.
Prioritas-prioritas tersebut tentu akan menjadi dasar dalam pemilihan varietas dengan melihat deskripsinya. Buku ini menyajikan 123 varietas yang dapat dipilih sesuai dengan pertimbangan yang diinginkan.
Harapannya, memahamai varietas cabai merah besar (Capsicum annuum. L) ini, dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pembaca dalam menentukan prioritas utama yang diinginkan dalam mengusahakan cabai merah besar sehingga keuntungan dapat maksimal.
Selamat membaca dan semoga sukses.
H. Sudirman, S.ST., M.Ling.: Widyaiswara Ahli Madya Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (2021-sekarang); Kepala Sub Bagian Program Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (2019-2021); Kepala Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur (2017-2019); Kepala Seksi Media dan Materi Penyuluhan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lombok Timur (2015-2017); Kepala Seksi Benih Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Timur (2013-2015); Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (2008-2013).
Mengawali pendidikan tingginya dengan tugas belajar di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang-Departemen Pertanian, selesai tahun 2002 dengan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST). Gelar Master Lingkungan (M.Ling) dari Program Magister Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering Universitas Mataram, tahun 2018.