Dr. Cahya Kusuma, S.T., M.T. lahir di Jawa Tengah dan menempuh pendidikan SD hingga SMA di Jawa Tengah. Pendidikan jenjang Sarjana di Program Studi Teknik Mesin. Pendidikan S2 di bidang Teknik Sistem Perkapalan dengan tesis S2 tentang Propeller Kapal Selam Mini (Midget). Pendidikan S3 (Doktoral) di Teknik Sistem Perkapalan dengan riset di bidang Propeller Kapal Cepat. Alasan penulisan buku ini karena penulis terinspirasi serangan kamikaze dengan menggunakan pesawat yang dilakukan tentara Jepang dan serangan kamikaze yang dilakukan militan Black Sea Tigers LTTE dengan menggunakan kapal kamikaze berawak serta perang Rusia Ukraina khususnya di dalam memperebutkan hegemoni di laut hitam. Ukraina menggunakan kapal kamikaze USV Magura V5 dan sukses menenggelamkan kapal perang Rusia. Penggabungan 3 peristiwa sejarah tersebut mengilhami penulis menciptakan strategi perang gerilya di laut dihadapkan dengan teknologi terkini sekaligus senjata yang digunakan yaitu maritime kamikaze drone. Buku ini menggambarkan sejarah perang laut dan perang gerilya di laut, serta memberikan gambaran strategi perang gerilya di laut dihadapkan dengan perkembangan teknologi terkini. Strategi terdiri dari ends (melumpuhkan kapal perang lawan), means (sarana yang digunakan yaitu drone kamikaze dan kapal kamikaze), dan ways (taktik yang digunakan dengan taktik swarm atau sekawanan). Penulis memiliki pengalaman dalam menciptakan maritime kamikaze drone sebagai sarana atau senjata perang gerilya di laut.