Usaha Tania memperjuangkan hak-hak kemanusiaan bagi sahabatnya untuk dimakamkan dengan layak, mempertemukannya pada kenyataan yang lain. Tentang latar belakang keluarganya, tentang keluarga Gosvino--pria seminarian yang mati-matian dicintai Tabita, tentang kelamnya rasa iri di antara para waria dan tentang dunia yang semakin tak manusiawi.
Semuanya seperti rumah yang dibangun dari ilalang. Rapuh. Mudah terbakar dan diterbangkan angin.