Tapi, rupa-rupanya musim selalu bergulir.
Ada kalanya tandus menyelimuti setiap ujaranmu. Ada kalanya gerimis berjatuhan pada sepasang mataku. Ada kalanya kamu perlu meliburkan curahan sayangmu meski musim liburan masih jauh. Ada kalanya aku lebih tergiur pada aroma setumpuk durian daripada aroma tubuhmu. Ada kalanya kita tak sejalan, kemudian memelihara kesakitan.
Tapi, tak perlu terjebak dalam ruang khawatir.
Memang begitulah siklusnya. Kita bahagia, sakit, lalu bahagia lagi. Begitulah caramu dan caraku, mungkin juga cara milyaran manusia lainnya untuk menemani musim. Sepanjang musim
***
Sebut saja ini kumpulan kisah sederhana, kumpulan kontemplasi, mungkin juga kumpulan cara memaknai cinta
Buku persembahan penerbit MediapressindoGroup
#Mediapressindo