Kita bisa berprasangka di balik sebuah selfie dengan latar pantai yang indah sebagai: tukang pamer atau kegigihan seseorang menabung untuk bisa pergi berlibur ke sana.
Kita bisa berprasangka di balik sebuah selfie sekumpulan anak sekolah berseragam sebagai: anak-anak korban social media atau sekumpulan anak muda yang sedang berjuang dalam pendidikannya.
Kita bisa berprasangka di balik sebuah selfie pasien di rumah sakit sebagai: narsis akut sampai-sampai lagi sakit pun masih selfie atau sebuah usaha menekan kekhawatiran dengan cara merekam senyum di balik kesakitannya.
Semua merupakan pilihan. If you want to understand, listen.
[Mizan Publishing, DAR, Pastel Books, Foto, Gaya, Lifestyle, Fotografi, Indonesia]