Santri Kaliwates: Dari MAPK untuk Indonesia

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
· Haja
5,0
3 ulasan
eBook
440
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Pepatah boleh saja mengatakan, "Life begins at forty!"; tetapi bagi 33 penulis buku ini, "Hidup itu berawal dari Jember!" Anak-anak belia yang datang dari berbagai sudut Jawa Timur dan Jawa Tengah ini datang ke Jember kebanyakan dengan rasa minder. Meski mereka bangga menjadi salah satu yang terpilih dan menyingkirkan ratusan siswa terbaik dalam tahap seleksi, kebanyakan melihat dirinya tidak lebih baik dari teman-teman seangkatannya. Di tempat yang berbahasa Inggris adalah wajib, kebanyakan hanya bisa membunyikan sepatah dua patah kalimat. Di tempat yang membaca teks Arab adalah satu-satunya cara untuk mengakses pelajaran pokok, kebanyakan hanya mengerti nahw dan sharf dari pelajaran Bahasa Arab tingkat Tsanawiyah.

MAPK Jember kemudian mengubah keadaan itu. Guru yang baik, asrama yang kondusif, sarana yang memadai, dan lingkungan yang kompetitif, mendorong perubahan yang cepat pada para ‘santrinya’. Hampir semua alumni MAPK Jember yang menyumbang tulisan di buku ini sepakat: apa yang mereka capai hari ini, dari Jember mereka dapatkan modalnya.

Karenanya, buku ini tidak hanya bercerita tentang MAPK Jember. Ditulis dengan narasi personal para penulisnya, bab demi babnya memuat kisah-kisah inspiratif. Ada kisah tentang ritual mandi tengah malam agar lulus tes MAPK, ada kisah tentang menjual radio kesayangan untuk modal datang ke Jember, ada cerita tentang ‘ke-akal-an’ dan kenakalan selama di asrama, ada pula kisah tentang para guru MAPK. Kisah-kisah unik ini saling melengkapi karena ditulis oleh alumni dari berbagai angkatan dalam rentang satu dekade, dari angkatan pertama sampai dengan angkatan kesembilan.

Jika Anda mengenal salah satu atau beberapa penulis buku ini telah menjadi kiai yang produktif menulis kitab, rektor di perguruan tinggi ternama, peneliti kawakan, dosen kesayangan, wartawan senior yang bolak-balik tampil di TV, pegawai kementerian, komisioner KPU atau Bawaslu, tokoh lokal dan nasional, atau orang baik yang Anda kenal dekat, maka Anda perlu membaca buku ‘mini otobiografi’ mereka ini. Satu jilid, 33 tokoh, seribu inspirasi!

Rating dan ulasan

5,0
3 ulasan
Ibnu muhammad
22 Juli 2022
Mantap
Apakah konten ini berguna bagi Anda?

Tentang pengarang

Arif Maftuhin adalah dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain mengajar Fikih, Filantropi Islam, dan Studi Islam, ia aktif mendampingi, meneliti, dan menulis tentang hak-hak difabel dan pendidikan inklusif. Di antara sekian banyak publikasinya adalah Filantropi Islam: Teori dan Praktik, Disability Studies di UIN Sunan Kalijaga , Tanya Jawab Plagiarisme , Masjid Ramah Difabel: Dari Fikih ke Praktik Aksesibilitas, Melawan Mustahil: Kisah Sembilan Difabel Melewati Batas Kemungkinan, Filantropi Islam: Fikih untuk Keadilan Sosial, dan Historiografi Hukum Islam: Studi atas Literatur Manaqib, Tabaqat, dan Tarikh Tasyri .

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.