Sajak-Sajak Sampah
Par šo e-grāmatu
Sepertinya pameo itu sangat diresapi oleh Anggara Surangga. Musisi yang juga kini dikenal sebagai penulis novel kini merasakan sekali bagaimana memetik hikmah masa lalu.
Dari kepahitan dan kepedihan yang pernah ia rasakan, khususnya dalam pengalaman asmara, Angga, demikian ia akrab disapa, mampu bangkit dan membalikkan kepahitan masa lalu dengan sebuah prestasi, baik di bidang musik maupun dalam bidang menulis buku.
Selain sebagai penulis novel dan puisi, pria kelahiran Limbangan Garut, 5 Mei 1985, ini juga aktif terlibat dalam kegiatan seni dan budaya khususnya di Kota Bandung.
Ia dikenal sebagai seorang konseptor di banyak event organizer, juga pernah terlibat sebagai panitia teater monolog “Inggit Garnasih” bersama Happy Salma dan menjadi general manager di Armin Tan Boxing Promotions Jakarta.
Angga juga pernah ikut menyukseskan acara mural di Jalan Siliwangi yang diresmikan oleh Ridwan Kamil sebagai wali kota Bandung saat itu.
-Kemal Setia, Tribun Jabar.
Par autoru
Anggara Surangga lahir di Limbangan, Garut, 5 Mei 1985. Dengan pekerjaan sebagai paranormal di E-ktp. Bukan sebagai, musisi, penulis, aktor atau sutradara. Ayahnya yang mengubah dalam akta kelahiran, katanya supaya tidak susah mengurus administrasi kalau dewasa nanti dan tidak sulit mencari pekerjaan kalau lahirnya di Bandung. Ah Ayah, kenapa tidak ditulis lahir di Bandar Sri Begawan, siapa tahu dapat warisan dari Sultan Brunei. Pernah kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, namun tidak dilanjutkan karena tujuan Aa Bandung berkuliah hanya supaya mendapatkan gelar ALUMNUS (Alumni Tidak Lulus) saja sambil studi banding mencari mahasiswi di kampus UPI yang cocok untuk dijadikan istri, karena sengaja berkuliah di sana sampai 8 tahun sampai namanya tidak ada lagi di dalam absensi namun sampai saat ini kampus tidak pernah memberikan surat Drop Out untuknya. Tetapi terima kasih UIN Sunan Gunung Djati akhirnya memberikan seorang istri yang shalehah
Anggara Surangga aktif terlibat dalam kegiatan Seni dan Budaya khususnya di Bandung. Sebagai konseptor Event Organizer juga pernah terlibat sebagai Panitia Teater Monolog Inggit Garnasih bersama Happy Salma, acara Mural di jalan Siliwangi yang diresmikan oleh Ridwan Kamil Walikota Bandung pada saat itu, juga sebagai Music director dan sutradara film di Komunitas Film Pendek dan beberapa kali terpilih menjadi pemenang, Iklan BUMN, juga jadi sutradara video clip yang sudah diakui oleh teman-temannya di dunia maya dan dunia nyata, dan masih banyak karya lainnya yang tidak boleh disebutkan satu persatu karena nanti takut disangka sombong.
