Hingga beranjak anak-anak, Rumi tak pernah disentuh ibu yang mengandungnya. Bahkan hingga dia dewasa.
Berbeda dengan Rima, kakak kembarnya begitu disayang dan dimanja.
"Bu, apa salahku? Bukankah aku anakmu juga?"
"Ibu hanya lelah Rumi," ujar Rima.
"Enggak, bahkan sejak dulu, ibu tak pernah sudi melihat wajahku."
Semua pertanyaan Rumi terjawab saat bertemu dokter kandungan bernama dr. Aydin. Dari situ dia mengenal istilah kembar superfekundasi dan superfetasi.
Apa itu? Baca di selengkapnya dalam buku.
penulis novel