Novel ini menghadirkan kisah hidup Si Pitung dari sudut pandang orang pertama, menggambarkan perjalanan hidupnya, perjuangannya melawan ketidakadilan, hingga akhir tragis yang ia hadapi. Kami berharap pembaca dapat merasakan semangat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari seorang Pitung, serta memahami bahwa perjuangan melawan ketidakadilan adalah hal yang tak pernah selesai.
Selain sebagai bentuk hiburan dan apresiasi terhadap budaya lokal, novel ini juga diharapkan dapat menjadi refleksi bagi kita semua, bahwa semangat perlawanan terhadap ketidakadilan masih sangat relevan dalam kehidupan kita saat ini. Kisah Si Pitung bukan hanya cerita tentang seorang pendekar, tapi juga cerita tentang kita semua, tentang bagaimana kita bisa berjuang untuk dunia yang lebih adil dan manusiawi.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses penulisan novel ini. Semoga novel "Si Pitung: Pendekar Betawi" ini dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi para pembaca.
Penulis, tinggal di Singosari, Kabupaten Malang