Pada tahun 1944, Jepang memulai Operasi Fugo, yang bertujuan untuk mengirimkan bom balon ke Amerika Serikat melalui arus jet angin di atmosfer. Balon-balon ini dibuat dari kertas yang tahan udara, dilengkapi dengan perangkat peledak, dan diisi dengan hidrogen. Setelah dilepas, balon-bal ini mampu terbang ribuan kilometer melintasi Samudra Pasifik.
Kejeniusan Jepang terletak pada rencana dan teknik pembuatan bom balon ini. Mereka menggunakan kertas sebagai bahan utama karena murah, ringan, dan mudah ditemukan. Meskipun tampak sederhana, teknologi yang digunakan untuk menghasilkan kertas yang tahan air dan kuat pada saat itu merupakan pencapaian yang signifikan.
Buku persembahan penerbit LembarLangitGroup
#LembarLangit