Terus, bagaimana jika jatuh cinta itu datang tiba-tiba. Agama tidak mengaturnya, bukan? Selagi bisa dihindari, kenapa nggak? Lebih baik sakit karena diputusin daripada sakit setelah melakukan komitmen bersama seumur hidup, nyatanya sulit untuk dijalankan. Kekuatan cinta, tidak akan pernah semurni dan sekuat pernikahan karena satu iman. Semoga itu bisa jadi pertimbangan kamu.
Tapi cinta sering membuat orang buta. Vanya dan Bagas tetap menjalankannya walau dengan tantangan berat. Entah kenapa, seakan ada hal yang tidak merestui cinta mereka. Bagas yang ingin pergi ke Kota Istanbul, Turki, mengidap kanker yang bersarang di paru-parunya. Cita-citanya itu ingin menjejakkan kaki dari dua benua dan dua agama yang pernah hidup berdampingan.
Lalu, apakah cinta mereka tetap menyatu? Atau, mereka justru terpisahkan oleh keadaan?
Sebuah novel Indonesia karya Rhesy Rangga & Stanley Meulen persembahan dari penerbit Loveable
Buku persembahan penerbit UfukPublishingGroup
#Loveable