RAMA: Memoar di Selembar Kertas
Kuhusu kitabu pepe hiki
Apa kabar? Semoga goresan di dahimu tidak
semakin bertambah, sebab memikirkan putrimu yang jauh di tanah rantau.
Pagi ini sepiring nasi penggel dan mendoan
hangat di hadapan kembali membawaku kepada ingatan tentang kisah hidup yang dulu pernah aku lalui bersamamu. Pemilik tempat teristimewa di hati. Lelaki yang membuatku mengenal cinta untuk pertama kali.
Ayah ….
Meskipun memori tentang masa kecil hanya
beberapa saja yang teringat, tetapi itu adalah ingatan terindah yang Tuhan titipkan padaku.
Ukadiriaji na maoni
Kuhusu mwandishi
Dayang Sumbi, nama pena dari para
sahabat. Blessed Mom of Nabilla and Ramadhany. Single fighter, tetapi tidak pernah merasa 'Sendiri' dalam mendidik dan membesarkan kedua buah hati.
Motto hidup "URIP IKU URUP" bahwa hidup itu harus menyala, memberi kehangatan dan manfaat bagi sesama tanpa harus membakar habis diri sendiri.
