Arif Satria, lahir di Pekalongan, 17 September 1971, beristrikan Retna Widyawati dengan dikaruniai seorang putra Zafran Akhmadery Arif dan seorang putri Sweetyandari Nidya Areefa, lulus di Fakultas Pertanian (Faperta) Departemen Sosial Ekonomi Pertanian IPB (1995), dan melanjutkan ke jenjang S2 di Program Studi Sosiologi Pedesaan IPB, serta menyelesaikan Program Doktor di bidang Marine Policy, Kagoshima University, Jepang.
Sejak tahun 2010 hingga sekarang, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB dan menjabat pada instansi lainnya antara lain, Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan (sejak 2012), Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (2010-2015), Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013-2017), dan Anggota Komisi Tuna Indonesia (2012-sekarang). Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB (2008-2010), Anggota Komisi Nasional Pengkajian Sumber daya Ikan (2008-2011), Wakil Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (2009-2011), dan Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia.
Selain itu, ia juga pernah aktif dalam beberapa Organisasi Profesi Internasional di antaranya: American Fisheries Society, International Institute for Fisheries Economics and Trade (IIFET), International Assocation for Study of The Commons, Japan Regional Fisheries Society, dan Japan International Fisheries Research Society. Beberapa penghargaan yang pernah ia peroleh di antaranya: 1) Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009 Bidang Ilmu Pengetahuan dari Mendiknas; 2) The First Winner of the JIFRS Yamamoto Prize for the Best Paper, pada International Institute of Fisheries Economics and Trade (IIFET) Conference, Juli 2008, di Nha Trang Vietnam; dan 3) Penghargaan Akademisi Peduli Penyuluhan dan SDM Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (2013). Ia aktif menjadi pembicara di berbagai seminar nasional maupun konferensi internasional, serta aktif menulis di media massa nasional (Kompas, Republika, Tempo, Media Indonesia, Koran Sindo, Gatra, Aqua Trobos, Antara, Suara Pembaruan, Sinar Harapan, dan lainnya) maupun di jurnal internasional. Bahkan salah satu bukunya diterbitkan oleh Springer, sebuah penerbit buku terkemuka di dunia yang berpusat di Belanda dan Inggris. Ia juga aktif menjadi narasumber di berbagai televisi dan radio (Metro TV, MNC TV, SCTV, Berita Satu, Net TV, Global TV, Bloomberg, TVRI, TV One, dll).