Dalam kisah hidup King, Magda justru mendapat gambaran kontribusi etnis Tionghoa pada pra dan awal kemerdekaan, hingga kemudian berbagai situasi politik nasionalisme hingga tragedi 1965 membuat mereka terpaksa meninggalkan Indonesia. Dalam buku ini Magda menuliskan cerita King kecil yang dipisahkan dari tanah kelahirannya dan teman-temannya untuk selanjutnya menjalani hidup menjadi manusia diaspora di Belanda, Amerika Latin, Filipina, dan lain sebagainya.