Pohon Industri Potensial
Acerca deste libro electrónico
Banyak komponen–komponen bioaktif dalam hsil samping yang dibuang atau dijual dengan biaya murah. Pemanfaatannya menjadi produk–produk yang bernilai jual tinggi dikupas dalam buku ini. Berbagai industri basis pertanian, antara lain basis serealia dan kacang–kacangan, basis hortikultura, ubi–ubian, basis ternak, basis hasil perikanan, rumput laut, lidah buaya telah diolah dengan sistem produksi yang memadai sehingga dapat diperoleh keuntungan yang dapat menunjang kelangsungan industri basis pertanian.
Valoracións e recensións
Acerca do autor
Sri Kumalaningsih, dilahirkan di Tulungagung 72 tahun yang lalu. Beliau berasal dari keluarga pedagang tembakau yang ‘jatuh bangun’ untuk mengejar ilmu dengan cara belajar untuk bekerja. Lulus dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada pada tahun 1966 dan melanjutkan studi di New South Wales University sehingga mendapatkan gelar Master of Applied Science pada tahun 1980. Kemudian Beliau melanjutkan studi Doktoral dengan program Sandwich antara Universitas Brawijaya dengan Agricultural University of Wageningen The Netherland Belanda dan lulus pada tahun 1986. Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Pertanian diperoleh pada tahun 1996 dengan orasi ilmiahnya mengenai kombinasi proses sebagai alternatif meningkatkan keunggulan kompetitif industri pangan tradisional. Banyak hasilhasil penelitian yang dipublikasikan di seminar internasional, antara lain : The Production of Yoghurt from Tempe Flour disajikan di Jepang tahun 2000, A NESH Model for Transfering Technology for Small and Medium Scale Industry disajikan di Xi’an (China) tahun 2002, Production of Phytoestrogent Food Supplement disajikan di Vietnam tahun 2003 dan The Utilization of Skin and Flesh Flour of Purple Sweet Potato for High Functional Food. Hamper tiap 2 tahun sekali, Beliau mendapatkan undangan seminar di forum ASEAN Food Conference dan mempresentasikan beberapa makalah. Berkat temuan-temuan dalam proses pengolahan buah-buahan menjadi keripik buah kemas vacuum dan minuman-minuman berkhasiat, Beliau mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan dan Peranan Wanita sebagai Tokoh IPTEK Pangan Tradisional pada tahun 2008.
