Perjalanan Jiwa Menuju Akhirat: Filsafat Eskatologi Mulla Sadra

· Sadra Press
5,0
4 avaliações
E-book
297
Páginas
As notas e avaliações não são verificadas Saiba mais

Sobre este e-book

Saat raga-fisik manusia mulai terbentuk, pada saat yang sama jiwa manusia juga mulai terbentuk. Namun, bila pada akhirnya perjalanan raga akan berhenti, lain halnya dengan jiwa. Kendati diawali dari fisik-materi, proses perjalanan jiwa selanjutnya mengalami kesempurnaan, melalui gerakan trans-substansial, menjadi ruhani dan tetap abadi pada kondisi tersebut. Di kala raga perlahan akan hancur setelah ajal menjemput, jiwa terus melenggang, pindah melanjutkan perjalanannya. Jiwa berbeda dengan raga, karena ia adalah substansi non-materi yang terbebas dari ruang dan waktu sehingga terbebas dari kehancuran.

Namun demikian, perjalanan jiwa setelah kematian raga terbilang sulit dicerna. Banyak tahapan yang akan dilalui sebelum akhirnya benar-benar kembali menuju Ilahi. Aspek-aspek terkait kematian dan perjalanan jiwa yang dikenal dengan eskatologi inilah yang coba dijelaskan oleh penulis dari pemikiran Mulla Sadra. Dalam Islam, aspek (prinsip) ini menjadi sebuah diskursus yang sangat panjang bukan lantaran berkaitan dengan dasar keberadaannya, tetapi berkaitan dengan pembuktian filosofis terhadapnya.

Dalam hal ini, Mulla Sadra adalah filsuf di antara sekian filsuf-filsuf Islam yang memberikan pandangan dan jawaban filosofis terhadap prinsip-prinsip eskatologi semisal; kematian dan alam kubur, nikmat dan azab kubur, hakikat dan makna kiamat, bahan dasar akhirat, kebangkitan jasmani, makna sirat, lembaran kitab, penghitungan dan penimbangan, tingkatan dan keadaan manusia pada Hari Kiamat, kebahagiaan dan penderitaan, serta surga dan neraka. Mungkin beberapa bagian dalam pembahasan buku ini ternilai berat, tapi tetap saja banyak hikmah baru yang bisa dipetik darinya, meski bagi pembaca yang awam dengan filsafat Islam. Selamat membaca!

***

Kematian tetaplah sebagai misteri. Sebagai misteri, dia bisa menggairahkan, tapi juga menakutkan. Kedua-duanya memerlukan penjelasan. Maka, meski tak ada orang mati yang kembali, tak putus upaya orang untuk berusaha menjelaskan misteri ini. Mulai paranormal, hingga filosof dan sufi. Buku ini adalah suatu kontribusi penting bagi upaya untuk menyorotkan secercah sinar atas misteri ini.—Dr. Haidar Bagir, Dosen Filsafat Islam ICAS-Paramadina

 

Classificações e resenhas

5,0
4 avaliações

Sobre o autor

Dr. Kholid Al Walid, lahir di Palembang, 20 september 1970. Kuliah S.1 Fak. Ushuluddin IAIN Raden Fatah Palembang tamat tahun 1995. Melajutkan studinya di Hauzeh Ilmiyeh Hujjatiyeh (Spesialisasi Filsafat Islam dan Tasawuf Filosofis) – Qom, Republik Islam Iran tamat tahun 1995- 2001. Mengambil S.2 Aqidah dan Pemikiran Islam – Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tamat tahun 2002-2004. Doktor Pemikiran Islam – Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta – 2005-2008.

Dia merupakan dosen Filsafat Islam di STFI Sadra dan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati, serta pendiri dan Ketua Dewan Dosen Filsafat Islam dan Tasawuf di Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra Jakarta 2010 hingga sekarang. Pernah menjadi Direktur Yayasan Azzahra 2004-2008.

Avaliar este e-book

Diga o que você achou

Informações de leitura

Smartphones e tablets
Instale o app Google Play Livros para Android e iPad/iPhone. Ele sincroniza automaticamente com sua conta e permite ler on-line ou off-line, o que você preferir.
Laptops e computadores
Você pode ouvir audiolivros comprados no Google Play usando o navegador da Web do seu computador.
eReaders e outros dispositivos
Para ler em dispositivos de e-ink como os e-readers Kobo, é necessário fazer o download e transferir um arquivo para o aparelho. Siga as instruções detalhadas da Central de Ajuda se quiser transferir arquivos para os e-readers compatíveis.