Pada bagian awal buku ini membukan wawasan kita bagaimana perkembangan industri pertambangan di Indonesia, disamping itu pada bab lain dijelaskan jenis – jenis pertambangan, kemudian di bagian lain mengenai bagaimana melakukan pertambangan yang berwawasan lingkungan atau dikenal good mining practice. Pada bab selanjutnya membahas dampak dari pertambangan terhadap kerusakan lingkungan, bab berikutnya menjelaskan jenis limbah pertambangan, lalu pada bab yang lain secara khusue membahas tentang limbar air asam tambang. Dilanjutkan pada bab berikutnya peranan bakteri pereduksi sulfat (BPS) dalam mereduksi sulfat dan logam berat yang terkandung dalam air asam tambang. Demikian pula dalam bab ini dijelaskan peranan sedimen wetland sebagai sumber BPS melalui contoh – contoh dalam studi kasus dari hasil penelitian penulis yaitu peranan perlakuan jenis sedimen wetland dalam menaggulangi percemaran air asam tambang. Di akhir bab buku ini, membahas penganan limbah pertambangan melalui revegatasi lahan.
Berdasarkan dari isi tersebut, sehingga buku ini bisa menjadi pegangan bagi yang terlibat dalam industri pertambangan, termasuk para pengambil kebijakan tentang pertambangan serta bagi kalangan akademik bisa menjadi referensi terkait dengan dispilin ilmu pertambangan.