Pendidikan Multikultural
Meer oor hierdie e-boek
Indonesia terkenal dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia yaitu sekitar 1.128 suku bangsa. Penduduk Indonesia menganut beragam agama yaitu, Islam, Kristen, katolik, Budha, Hindu, Khonghucu. Keenam agama tersebut adalah agama resmi yang diakui pemerintah, sementara kita mengenal agama dan kepercayaan yang lain seperti Sunda Wiwitan, dan Kejawen. Keragaman suku bangsa Indonesia selain Indah dan dapat dibanggakan juga sangat potensial terjadinya konflik. Oleh karena itu pendidikan multikultural dipandang penting untuk diimplementasikan.
Buku ini membahas bagaimana pendidikan multikultural itu diaplikasikan. Buku ini dilengkapi dengan tiga video sebagai bahan diskusi. Diharapkan setelah membaca buku ini, pembaca dapat berperilaku sesuai dengan nilai - nilai multikultural dan terinspirasi untuk mentransformasikannya kepada masyarakat.
Buku ini sangat baik dibaca oleh pendidik, dosen, dqan siapa saja yang peduli pada masa depan generasi muda bangsa.
Graderings en resensies
Meer oor die skrywer
MURNIATI AGUSTIAN, bungsu dari lima bersaudara anak pasangan Ibu Nurdanah (alm) dan Bapak Iljas St. Kayo (alm). Lahir di Bukittinggi 2 Juni 1961. Menikah dengan Andri Agustian pada 13 September 1991, dikaruniai anak: Karina Muriko, Abu Fadel Agustio, dan Rifo Martio Mulya. Menyelesaikan pendidikan di SDN 21, SMPN I, SMAN III di Bukittinggi, pendidikan S1 (lulus 1986), S2 (lulus 2002), dan S3 lulus tahun 2014 di Universitas Negeri Jakarta pada bidang Teknologi Pendidikan. Bekerja di Unika Atma Jaya sejak Februari 1987 sampai sekarang. Lingkup pekerjaan sebagai pengembang media pembelajaran dan tenaga peneliti di Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (1987-2009), dan tenaga pendidik di PGSD.
Melakukan berbagai penelitian dalam lima tahun terakhir antara lain: 1) Need Assesment: Implementasi Program menyelamatkan Bumi di Sekolah Dasar, sumber dana Dewan Nasional Perubahan Iklim & Air Putih (2011); 2) Pengembangan Model Pendidikan Multikultural Untuk Anak Sekolah Menengah Pertama dengan Memanfaatkan Media Audio Visual, sumber dana Unika Atma Jaya (2010); 3) Pandangan Para dosen dan Mahasiswa tentang Media Audio Visual Di Unika Atma Jaya: Evaluasi 3 fi lm Mata Kuliah Metodologi Penelitian, sumber dana Unika Atma Jaya (2009); 4) Development of Curriculum and IEC Materials on the Integrated Child Protection and Disaster Risks Reduction for Primary Education Level, sumber dana Save the Children (2007).
Selain meneliti, Murniati juga menulis sejumlah buku seperti:
1) Bumiku, Pegangan Siswa tentang Perubahan Iklim (bersama tim), terbitan Dewan Nasional Perubahan Iklim, 2011. ISBN:978-602-992-883-4;
2), Bumiku: Pegangan Guru tentang Perubahan Iklim (bersama tim). ISBN:978-602-992-834-1;
3) Bersahabat Dengan Bencana – Belajar dari Pengalaman Anak Nias. Publikasi lain adalah Partisipasi Anak, Perlindungan Anak , Bencana & Keyakinan Ku, 2008. ISBN 978-979-8827-53-2;
4) Seri Mata Kuliah Metodologi Penelitian, Pedoman Penggunaan Media Audio Visual tentang Perumusan Masalah (2009),
Wawancara dalam Penelitian (2009), Focus Group Discussion (FGD), Observasi (2010); Penentuan Metode Statistika Dalam Penelitian (2010), yang semuanya merupakan karya bersama tim.
Menyutradarai dan menulis naskah video untuk beberapa mata kuliah diantaranya: seri mata kuliah Metodologi Penelitian, “Aku Masih Bisa (pengidap HIV), dan Cinta?? (kekerasan dalam pacaran).
Sebagian besar wilayah Indonesia sudah dikunjungi dalam rangka pekerjaannya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten (Tangerang), DKI Jakarta, Jawa Barat (Bandung, Cikotok, Tasikmalaya), Jawa Tengah (Kendal, Pekalongan), Jawa Timur (Surabaya, Malang, Banyuwangi), Bali, NTB (Mataram), NTT (Kupang, Flores Timur), Sul-Sel (Makassar, Bone), Sul-Ut (Manado), Kal-Tim (Samarinda, Nunukan), Papua (Jayapura). Alamat e-mail:
[email protected].
