Itu Taj Mahal? tanya gue dalam hati karena belum bisa melihat jelas di pagi hari berkabut ini. Semakin mendekat, taman indah penuh bunga warna-warni tersuguh. Aduhhh…… pengen banger rasanya ngajak Kajol joget dan lari-lari di sini.
Bangunan putih tujuan gue itu mulai kelihatan jelas.
Kabut-kabut tipis udah nggak menutupi jarak pandang lagi.
“”Taj Mahal…!!!””
Gue merinding. Demi Tuhan, di depan mata gue berdiri dengan megahnya bangunan yang menjadi legenda dunia. Atmosfer yang tiba-tiba magis membuat gue nggak berhenti mengucap syukur.
Sebagai wujud rasa syukur, gue mengambil diari perjalanan dan membuka halaman kosong, lalu menulis, “”ALHAMDULILLAH SESUATU””.
Sebuah Novel Komedi yang diterbitkan oleh Penerbit Bukune. #MariBaca