Buku ini merupakan hasil telaah atas It??f al-dhak?, karya sufi terkemuka Ibr?h?m al-K?r?n? (w. 1690) yang untuk pertama kalinya diterbitkan di Indonesia. Penulis mendasarkan kajian pada 17 dari 31 keseluruhan salinan manuskripnya di seluruh dunia. It??f al-dhak?bisa disejajarkan dengan karya dari tokoh-tokoh besar sufi lainnya seperti ?adr al-D?n Q?naw?, Sa??d al-D?n al-Fargh?n?, dan ?Abd al-Ra?m?n al-J?m??, yang selama ini dikenal sebagai penafsir ajaran falsafi Ibn ?Arab?.
Selain itu, It??f al-dhak? ini memiliki arti penting bagi publik Indonesia karena merupakan jawaban Ibr?h?m al-K?r?n? atas pertanyaan dari sejumlah muridnya asal Nusantara, khususnya Abdurrauf ibn ?Ali al-Jawi al-Fansuri (w. 1693) di Aceh, tentang ajaran kontroversial wahdatul wujud Ibn ?Arab?.
Ithaf al-dhaki menjadi bukti kuat telah adanya keterlibatan ulama Nusantara dalam wacana intelektual di dunia Islam global sejak abad ke-17, sehingga wilayah ini patut dianggap sebagai bagian penting tak terpisahkan dari dunia Islam secara keseluruhan. [Mizan, Publika, Tafsir, Agama Islam, Indonesia]