Buku ini membahas bahwa strukturalisme memang sebuah jawaban yang cukup menjanjikan terhadap perkembangan cepat dari sistem-sistem besar dalam ekonomi industri. Namun, ia membutuhkan beberapa catatan. Ini pula tampaknya yang menggerakkan Octavio Paz untuk menuliskan kesan-kesan dan pengalamannya sehabis membaca berbagai karya LeviStrauss, salah seorang empu strukturalisme itu. Paz mengkhawatirkan strukturalisme yang cenderung akan menutup diri (menjadi dogmatis?), dengan menampik data-data tak terbantah dari berbagai pengetahuan ‘klasik’, seperti kharisma orang besar, ilham para kreator, emosi ‘kenikmatan membaca teks’, kurva kehidupan pribadi, eros dan sebagainya.